"Pah... reano juga Pengen di banggain kaya ren."
"Bunda Reano Rindu."
"Dara reano mau ketemu sama bunda..."
Kisah Reano Erlangga.
Cowok berusia 18 tahun yang bermimpi mendapat kebahagiaan dari keluarga-nya namun semua itu hanya mimpi dan ilusi.
hi...
"Percaya Atau Tidak Percaya Rencana Tuhan Lebih Indah Dari Yang Kita Bayang Kan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reano turun dari angkot. Kaki panjang nya berjalan ke arah gerbang sekolah, namun saat itu juga langkah reano terhenti.
"Jiahhh kasian naik angkot lagi" ucap seorang yang menghentikan laju motor sport nya tepat di samping reano
"Eh reano apa kabar bro?" Itu salah satu dari ke empat orang yang ada di hadapan reano saat ini
Reano hanya bisa menunduk, dengan tangan yang memegang tali ransel yang iya kenakan di punggung nya.
"Lo pura-pura bisu atau bisu beneran?" sungut Renaldi sodara dari reano. "Kaya nya beneran bisu deh" lanjut nya. Dan seketika ke empat orang itu tertawa puas
"Di ajak main bentar kaya nya enak ren." Kata Farrel, teman se geng Renaldi
Ke empat orang itu saling melirik satu sama lain. Lalu melepas gelak tawa yang menurut reano mengerikan
Tanpa berlama-lama reano lebih memilih pergi dari sana, dari pada dia kena pukul berandalan sekolah nanti
"REANO NANTI ISTIRAHAT KITA MAIN BENTAR YA?" Teriak Alik menatap remeh ke arah reano
Reano tidak perduli akan hal itu, dia terus berjalan tanpa menanggapi kata Alik tadi
🐰🐰
Bugh
Bugh
Bugh
Tiga tendangan di perut reano berhasil membuat cowok itu terkapar lemah di gudang kumuh yang sudah tidak terpakai di belakang sekolah
Seperti apa yang di pikirkan reano tadi. Bahwa bermain yang di katakan alik tadi adalah bermain untuk kesenangan mereka saja.
"Udah ren kalo adik Lo mati gimna?" Firman berbisik pada Renaldi, menahan agar dia berhenti menyiksa reano
Seketika renaldi menghentikan pukulan nya pada reano, dan menatap firman tajam
Ya di sini hanya firman yang tahu kalau reano adalah sodara renaldi. Oh bahkan satu sekolah pun tidak Ada yang tahu kalau reano adik dari renaldi dan hanya firman saja
"Cabut" ucap renaldi pada ke tiga teman nya. Dan saat itu juga ke empat cowo itu meninggal kan reano sendiri di gudang dengan luka lebam di sekujur tubuh nya
Sementara itu cewe yang sendari tadi melihat kejadian itu diam-diam hanya bisa bersembunyi di balik lemari kumuh, saat melihat ke empat cowo yang terkenal di sekolah itu keluar dari gudang
Setelah memastikan ke empat cowo tadi sudah pergi, dia langsung berlari masuk kedalam dan menghampiri reano yang tengah terbatuk darah
"Ya ampun. Kamu ga papa?" Kata cewe itu langsung memangku kepala reano di paha nya