.
.
.
.
-----[Batas Awal]-----
.
.
.
."HATCHI!"
Minho bersin, cukup keras kali ini. Bahkan lelaki itu juga sudah berkali-kali mengusap hidungnya yang terasa gatal dan juga keluar cairan bening. Di tambah kepalanya pusing dan berat kali ini.
Minho baru saja terserang demam.
"Lo sakit? Pasti gara-gara maksain diri lagi ngurus kerjaan. Iya kan?" Chan mengomel di seberang mejanya, di tambah lelaki bule itu menatap jengkel kearah sang sahabat.
"Iya, gue sakit. Tapi bukan karna kerjaan kok."
"Trus apa lagi ho?"
"Kemaren gue sempet ke hujanan pas balik dari kantor. Mobil gue mogok lagi."
"Lo mobil punya banyak, ho. Kenapa yang Lo pake itu as always mobil butut lo? Gunanya lo beli mobil banyak apa kalo yang di pake itu-itu doang?"
"Ya...gue udah nyaman sama mobil yang itu sih—hachi!"
Chan meringis kecil ketika melihat sang bos lagi-lagi bersin. Ini sangat buruk bila Minho terus memaksakan dirinya bekerja dengan kondisi begini.
"Ho, mending lo balik aja deh dulu. Kerjaan biar gue, Seungmin sama Hyunjin yang urus. Lo istirahat aja di rumah." Ucap Chan menyarankan.
"Ntar lo bertiga malah kerepotan lagi. Tugas lo bertiga kan udah banyak juga."
'lah dia baru sadar kalo dari sebelumnya udah sering bikin kita repot?!'
"Gapapa, kalem lah yang penting lo sembuh dulu. Kalo lo paksain gini yang ada kerjaan lo bakalan berantakan."
Minho menghela nafas sejenak, sepertinya benar kata Chan sebaiknya ia tidak memaksakan diri bila tak ingin kerjaannya menjadi kacau balau nanti.
"Hhhh...yaudah gue balik. Gue titip kerjaan ya sama lo bertiga."
"Iya kalem pak bos, kerjaan aman. Btw, mau gue anterin balik gak?"
"Gak usah, buat nyetir mah gue masih kuat kok."
"Oke deh, istirahat yang bener ya lo, biar cepet sembuh."
"Ya ya ya, thanks Chan."
Minho hanya melambai kecil, dan setelahnya lelaki itu melenggang pergi dari dalam ruangnya dengan lesu.
❣︎❣︎❣︎❣︎❣︎
Jisung saat ini sedang siap-siap untuk berangkat kerumah sakit, pemuda itu hendak menjenguk sang putri yang masih belum sadarkan diri pasca operasi.
Entahlah, Jisung sendiri agak bingung dan khawatir ketika tau Anna masih belum juga sadarkan diri. Mungkin karna ini operasi besar, jadi agak lama untuk masa siumannya.
Baru saja pemuda itu menghubungi sang sahabat yang kebetulan sudah ada di rumah sakit, dan mengatakan bahwa dirinya akan segera berangkat sekarang.
Namun begitu Jisung membuka pintu apartemennya untuk pergi keluar, justru ia di kejutkan dengan kehadiran Minho disana.
"Astaga—eh? Kak Minho? Lo udah pulang?" Jisung bertanya sembari memerhatikan penampilan Minho dari atas sampai bawah.
Minho terlihat lemas dan pucat kali ini, apa lelaki itu sakit?
"Jisung~"
Minho merengek kecil, ia menjatuhkan kepalanya diatas pundak sempit milik si manis, membuat Jisung jadi kebingungan sendiri.
"Lo sakit kak?"
Minho tak menjawab, lelaki itu hanya merespon dengan dengungan saja. Jadilah Jisung sedikit memegang kepala Minho dan mendongakannya sedikit. Di sentuhnya kening lelaki tampan itu, dan sesuai dugaan Jisung, Minho sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Workaholic || Minsung
Fanfiction[Minho ft. Jisung] Seorang workaholic seperti Minho apakah apakah bisa jatuh cinta dengan seseorang? Tentu bisa.... Tapi bagaimana jika ia justru jatuh Cinta pada seorang sugar babynya sendiri? Hmm, sepertinya ini akan membuat teman-teman Minho menj...