Setelah mengalami keputusan terberat ketiga dalam hidupnya, Lan Qiren kini tengah duduk di kediamannya sembari menyesap teh hangat dari cawan di tangannya. Desah nafas berulang kali terhembus bercampur dengan uap teh yang mengepul menghangatkan wajahnya.
"Haaaaah dosa apa aku dikehidupanku dulu, kenapa keluargaku selaluuu saja punya masalah dengan yang namanya cinta. Gak gege (Qingheng Jun) gak keponakanku semuanya gemar sekali membuatku dilanda kesulitan! Haish" keluh Lan Qiren meratapi nasibnya.
Maklum lah ya kan Lan Qiren belum pernah merasakan namanya penyakit bucin, jadi wajar kalau dia terus mengeluh apalagi saat ini Ia harus dipusingkan dengan tambahan menantu baru yang tak kalah ajaib dari Wei Wuxian.
Jiang Cheng sebenarnya anak yang cukup baik, penurut, dan sopan. Lalu kenapa Lan Qiren malah semakin dibuat pusing? Tentu jawabannya adalah karena sifat Jiang Cheng yang juga selalu ikut dalam keonaran Wei Wuxian. Bahkan dulu sewaktu masih belajar di Gusu, Jiang Cheng termasuk ke dalam jajaran trio biang onar Yunshen bersama Wei Wuxian dan Nie Huaisang.
Sungguh, mengingatnya saja sudah membuat Lan Qiren membuang nafas ratusan kali dan diiringi rasa pening di kepala yang luar biasa. Dan asal kalian tau juga, selama seminggu setelah acara pernikahan xicheng ketiga orang dalam trio perusuh itu malah melakukan acara reuni di Yunshen dengan alasan perayaan pelepasan gelar bujangan bagi Jiang Cheng. Perayaan sih boleh YA TAPI JANGAN MERUSUH DI GUSU JUGA KENAPA!! emosi Lan Qiren semakin meluap tatkala acara minum tehnya diganggu dengan teriakan salah satu murid Lan yang dengan terburu-buru mengetuk pintu kediamannya.
Dengan emosi memuncak Lan Qiren segera membuka pintu kediamannya. "Ada apa pagi-pagi?! Cepat katakan"
"Ah anu guru Lan maaf mengganggu. Itu di kediaman murid Lan terjadi keributan. Yilling Laozu, Pemimpin Jiang dan Pemimpin Nie sedang ribut dengan Hangguang Jun dan Zewu Jun!" ucap murid Lan itu sambil masih mengatur nafasnya yang terengah pasca berlarian.
"Sudah kuduga, buat masalah apa lagi mereka hmph! Kau cepat antar aku kesana!" perintah Lan Qiren.
"Baik, mari guru Lan". Lan Qiren dan murid tersebut pun segera menuju tempat keributan.
Sesampainya di tempat, Lan Qiren bisa melihat adegan tarik menarik dan kejar-kejaran antara trio biang onar dan kedua keponakannya. Saat ini Lan Wangji sedang mencoba menangkap Wei Wuxian yang berusaha bersembunyi di balik tubuh kecil Nie Huaisang dan Lan Xichen yang sedang mencoba menjerat Jiang Cheng yang juga berusaha kabur dari suaminya.
"Wei Ying, kembali" ucap Lan Wangji dengan nada datar yang diketahui oleh Wei Wuxian bahwa suaminya kini tengah menahan marah.
"Tidak! Tunggu aku bisa jelaskan! Ah jangan mendekat! Huaisang tolong aku!" panik Wei Wuxian sambil terus menjadikan Huaisang tamengnya.
"We-Wei xiong aduh jangan tarik-tarik aku! Wangji xiong jangan marah Wei xiong benar ini hanya salah paham, aku tak tau apa-apa sungguh!" ujar Huaisang berusaha menjelaskan tapi masih tak digubris oleh Lan Wangji.
"A-Yin ayo pulang, kau harus dihukum sayang" ucap Lan Xichen sambil tersenyum penuh makna. Lan Xichen terus memegangi pergelangan tangan Jiang Cheng yang terus meronta berusaha melepaskan diri.
"TIDAK LAGI! AKU TIDAK MAU MEMPRAKTEKKAN BUKU SESATMU ITU! BISA-BISA AKU TERKAPAR SEBULAN!"
"Tapi kau harus dihukum karena ulahmu sayang 😊"
"DEMI JENGGOT GURU LAN AKU TIDAK AKAN PERNAH MAU!"
Lan Qiren benar-benar sudah tidak tahan, Ia kemudian mendekati tempat kejadian dan menghentikan keributan itu. "Hentikan semua ini! Apa kalian tidak malu pagi-pagi sudah ribut begini?! Kalian bertiga! Keonaran apa lagi yang kalian lakukan huh?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (Xicheng)
FanfictionPERINGATAN! Cerita ini mengandung unsur BxB alias BL. Bagi yang Homophobic hush hush pergi jauh-jauh kalo nekat resiko ditanggung sendiri. Author hanya minjem karakter dari novel milik MXTX dan tidak mengambil keuntungan apapun, murni hanya untuk h...