TDL - CHAPTER 17

24 8 0
                                    

_

_

_

_

-***-


"gak usah khawatir, gue bakal bayar berapapun yang kalian inginkan"

"penawaran presiden aja belum tentu kita terima, siapa lo yang Cuma anak bau kencur, gak tau apa itu hidup dan mati seenaknya pengen ngehabisin anak orang" sinis Alex

______________________________________

Tebak siapa yang akan biasa saja, saat orang yang mereka sayang terancam ingin dibunuh, gak akan ada. Enzy lebih dari adik kenzo, gadis itu adalah berlian dalam kegelapan yang memantulkan cahaya kesegala arah, dan memberikan penerangan dalam jiwa yang pongah dan haus akan kebencian.

Walau gadis itu penuh dengan kebencian, tapi dia menyebarkan aura kehangatan di sekitarnya. Itulah yang mengubah prinsip kepemimpinan Timur menjadi melindungi yang harus dilindungi dan membunuh yang harus dibunuh.

Seluruh anggota Rajawali tidak akan lupa gimana gadis yang baru menginjak 12 tahun memegang hangun, berteriak histeris berseru agar semua anggota yang tergapar untuk kembali bangkit dan bertarung. Enzy adalah penyemangat mereka, walau tersirat tapi gadis itu sudah menjadi senjata di jiwa anggotanya

Teriakan nyaring itulah yang membuat seluruh anggota bangkit dan memenangkan pertarungan atas Utara.

"INDRAAA, PANGGILIN KETUA" Zayn berteriak bukan hanya Alex yang marah Zayn juga sudah merasa akan hilang kendali.

"Ok" seseorang menjawab dari dalam

"saya harap anda mendapatkan pelajaran yang berharga setelah ini nona" jawab Zeyn

"(...)" tidak ada jawaban Meylani menatap bingung ke Empat laki-laki di depannya, sampai suara berat mengalihkan fokusnya

"ada apa?"

"Ri..yan?" pekiknya "kamu ngapain disini?"

Yaksa menatap santai Meylani dari ujung kaki hingga ujung kepala "jadi Lonte lo Mey?" Yaksa tersenyum miring.

'ini beneran Ryan?, apa nggak sih?, ngapain dia disini, penampilannya, nada bicaranya juga beda banget' batin Meylani bertanya-tanya

Enzy datang sesaat setelah Yaksa, ia lalu menatap sekeliling ruang tamu, mendapati orang yang selalu membuat rusuh di sekolah berada disana.

"ini ada apa?" tanya Enzy santai

Tidak ada yang menjawab, sampai Samudra membukaa ponsel yang sebelumnya tergeletak di atas meja "dia pengen bunuh lo En" Samudra mengarahkan layar HP Meylani yang menampilkan foto Enzy saat di kantin sekolah, terlihat sekali kalau foto itu diambil...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada yang menjawab, sampai Samudra membukaa ponsel yang sebelumnya tergeletak di atas meja "dia pengen bunuh lo En" Samudra mengarahkan layar HP Meylani yang menampilkan foto Enzy saat di kantin sekolah, terlihat sekali kalau foto itu diambil secara diam-diam.

The Darkness LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang