Bab 1

5.9K 284 6
                                    

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

Dirgantara Adhyaksa atau yang sering dipanggil Dirga. Dia seorang yang nantinya akan melanjutkan perusahaaan Adhyaksa milik Bimo Adhyaksa.

Dirga duduk lalu mengutak atikan ponselnya. Pasalnya tadi dia bertemu dengan  seorang wanita saat meeting dengan klien nya di salah satu cafe.

"Cari data wanita tadi" perintahnya pada sekertaris.

"Baik pak" cilla segera keluar dan memasuki ruangannya untuk menjalankan tugasnya.

"Kalo dibandingkan juga masih gue yang cantik" batinya lalu keluar ruangan pak dirga.
.....

"Ini dia data dari wanita tadi, pak" lalu cilla menyerahkan selembar berkas pada pak dirga

Dengan telaten pak dirga membacanya. Ternyata wanita itu hanya penjual roti untuk ia bawa ke cafe tadi. Ide cemerlang muncul dalam pikirannya untuk menemuinya besok dan lebih diluar dugaanya itu adalah perempuan yang pernah ia sukai semasa SMA.

"Baik, sekarang saya akan pulang dan berkas ini sudah saya tanda tangani" dia membawa selembar berkas lalu menyerahkan kepada cilla dan pergi keluar ruangannya.

.....

"Hallo, dengan bu ella?" tanyanya dengan ponselnya.

"Iya saya sendiri" jawabnya dari seberang telepon.

"Apa benar anda penjual roti?"

"Iya pak"

"Oke saya pesan dua keranjang untuk malam ini bisa?" Tanya pak dirga dengan mengangkat alisnya lalu bersedikap tangan depan dada.

"Baik pak, untuk alamatnya dimana?"

"Di jalan ****** blok ** "

"Oke pak saya usahakan untuk tepat datangnya"

"AGH sial harusnya besok kita bertemu sayang tapi tidak apa apa" dirga lalu melanjutkan menelpon mama nya.

"Hallo ma"

"Iya ga, knpa?"

"Kesini sekarang bisa?"

"Loh emangnya ada apa ga?"

"Katanya mau cucu, makanya kesini buruan ya"

"Jangan bercanda kmu ya"

"Enggak ma, dirga serius" keluhnya

"Yaudah mama papa kesana ya"

Sinta selaku mamanya mematikan telponya secara sepihak. Dirga senang. Ya karena wanita yang dia impikan akan menjadi miliknya. Sekarang dia terduduk manis di balkon sambil menatapi layar ponselnya.

.....

Ting tong~~

Sinta dan bimo memasuki rumah istana milik anaknya. Mereka langsung menghampiri putranya yang sibuk dengan ponselnya di balkon.

"Katanya mau ngasih cucu" sinis sinta.

"Eh kok cepet banget ma" dirga mengerutkan alisnya.

"Iya nih mama kamu ngebet banget punya cucu" jelas bimo.

"HAHAHA nanti dia datang bentar lagi kok ma"

"Kenapa ga dijemput sekalian sayang?" Tanya sinta.

"Adalah nanti ma" dirga membawa kedua orangtuanya ke ruang tamu lalu mereka bercanda dengan masa lalu dirga dan setelah 10 menit bunyi bel terdengar dari luar. Dirga dengan segera membukakan pintunya lalu mendekati ella.

Dirga Adhyaksa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang