Bab 27

598 63 10
                                    

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

"Lalu alasan kuat apa yang membuat kamu merasa bahwa mobil itu milik saya?"

"Mending lo samperin aja deh ga dibanding ribut disini" cetus arsel.

Dirga langsung turun dari sofanya untuk mengecek di luar sana.

"Maaf pak terdapat wanita penuh darah disana, bisakah anda membawanya ke rumah sakit?"

"Kok nyuruh saya? Memangnya anda siapa?"

"Ah banyak omong lu ga" cetus arsen.

Arsen menghampiri wanita itu dan terkejut dengan keberadaannya saat ini.

"Mau nge drama apa lagi lo hah?" Tanya arsel.

"Ini beneran sel tangan gue sobek please bantu gue" jawab alya.

Alya seorang wanita yang sudah berkali kali diusir oleh dirga namun tekad nya terus dilaksanakan untuk mendapatkan hati dirga kembali.

"Jadi siapa wa-"

"Astaga alya ini beneran kamu atau bagaimana?" Tanya dirga yang membungkam mulutnya melihat kondisi alya.

Terbaring dengan punggung sedikit terduduk dan tak lupa memegangi satu tangan nya.

"Bantuin gue ga"

"Buat apa saya membantu anda hm? Sedangkan kecelakaan itu terjadi ulah kamu sendiri"

"Ini bukan ulah gue tapi supir lo itu"
Jawab alya dengan menunjuk ke jalan raya.

Dirga melihat sekitar dan berharap tidak ada pak ijo disana dan ya memang tidak ada.

"Halusinasi ya al?" Tanya arsel dengan alis terangkat.

"Gue bisa buktikan dengan cctv yang ada di depan kantor lo ini, itu yang paling ujung gue yakin rekamannya disana" jelas alya menunjuk salah satu cctv area situ.

"Silahkan" jawab dirga dengan pedenya.

.....

"Jadi gimana? Lo percaya Kan?" Tanya alya kepada dua lelaki tersebut yang masih setia dengan layar ponsel.

"Bagaimana bisa ini terjadi" batin dirga.

Dirga segera bangkit dari sofa nya dan menghubungi istrinya.

"Kamu dimana sekarang sayang?"

"Hm? Ella lagi bantu teteh buat adonan kue"

"Aduh akh" terdengar suara serak ella dari layar ponselnya.

"Ada apa sayang?"

"Kamu terjatuh?"

"Ada luka gak?" Lanjutnya.

Disia lain ella langsung meraih ponselnya yang tak sengaja terjatuh ke lantai lalu ia mengambilnya dengan hati hati dikarenakan kedua tanganya lengket dengan adonan.

"Sayang.."

"Jawab telpon mas astaga"

"Waeyo?"

"Ngapain si?"

"Ella lagi bantuin teteh mas"

"Pak ijo kemana?"

Dirga Adhyaksa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang