Bab 18

1.1K 77 17
                                    

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

"Sayangh-" desah seorang pria di ambang kamar yang pasti bukan milik dirga. Entah kenapa pria itu memasuki kamar bawah.

Dia masuk bersama wanita yang saat ini aksa miliki. Dia tak tahan dengan body milik wanita itu dan langsung membawanya ke kamar bawah. Sedangkan Dirga dan ella tak mengetahui tentang mereka yang ada di kamar bawah.

"Lets play with- me" katanya dengan serak.

"No- gue mau pulang sama aksa" lirihnya.

"Dia udah pulang lu telat" lirihnya.

"Eksa tolongh-" tangisnya di sela permainan mereka.

22.00

Mereka benar benar melakukannya tanpa ada ikatan apapun. Seorang wanita yang statusnya sebagai pasangan dari teman lelaki yang sedang bermain bersamanya saat ini.

Sudah beberapa kali wanita itu atau yang dikenal dengan citra memukul dada lelaki yang bersamanya saat ini namun tenaga nya selalu tersaingi. Hingga dia pasrah memeberikan kehormatannya kepada orang yang tak sama sekali ia sayangi.

.....

Dilain sisi, sebuah kamar yang gelap dihiasi dengan desahan tak lupa dengan teriak ella yang begitu mencekam satu ruangan saat ini.

Nakutin jika partnya 21+
Jadi saya skip sja..

Jam menunjukan pukul 06.00 pagi, sepasang kekasih masih tertidur dengan balutan selimut dan badan yang begitu lengket karena semalam.

Cup

Dirga mencium lama dahi wanita yang ada di dekatnya saat ini.

"Eunghh.."

"Bangun ini sudah pagi" jawab dirga.

Ella yang belum sepenuhnya nyawa terkumpul malah kembali memeluk erat tubuh bidang suaminya. Dirga merasakan  dirinya menegang dan tak tega jika mereka akan melakukannya lagi untuk kali ini.

"Mas mau ke kantor sayang, bangun Ya?" Lirih dirga di telinga ella.

Ella berdecak kesal dan membalikan badanya.

"Kamu gak mau masakin sarapan buat mas"

"Mas mandi dulu sana nanti ella nyusul ke ruang makan"

"Yaudah mas mandi dulu" katanya lalu beranjak pergi ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya.

Ella langsung menatap kepergian dirga. Dia mencoba mengumpulkan nyawanya dengan sebisa mungkin dan akhirnya dia turun menuju ruang makan.

.....

"Masak tumis kangkung aja kayak nya seger deh" gumam ella.

Ella mengambil wajan dan meletakanya di atas kompor. Menyalakanya lalu menggoreng bawang merah dan putih tak lupa dengan cabe. Siapa saja yang merasakan bau masakan ella akan tertarik ke dapur dengan sendirinya.

Kenyataan memang seperti Itu, seorang lelaki yang begitu kacau beranjak ke dapur yang bising dengan masakan ella dan tak lupa bau yang begitu menyengat.

"Mas udah mandi?"

"Hah?" Serak lelaki itu.

"Sayang serius jangan bercanda deh" jawab ella yang masih berlawanan dengan keberadaan lelaki tersebut.

Dirga Adhyaksa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang