Bab 9

1.5K 101 4
                                    

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

Dia posthing ternyata salah. Tangan nya diikat oleh sebuah tali tambang.
Ia semakin bergetar dengan situasi yang dibuat suaminya.

Hingga sebuah suara datang dan membuat ella kaget. Dia memandangi satu persatu mereka tanpa percaya. Apakah mereka berkerja sama? Pikirannya mulai terbuai lagi dengan keberadaan sang teteh.

Matanya membulat tak percaya akan semuanya.

"HAPPY BIRTHDAY ADEK KESAYANGAN" teriak teh nia dengan kue ulang tahun.

Bang zaki menggendong kara dan tak lupa teman teman nya yang membawa beberapa kado di tangan masing masing. Dia heran memandangi satu per satu.

.....

*flashback on
Setelah dirasa istrinya tertidur, dirga segera keluar dan menemui bodyguard yang ia suruh untuk mengikuti ketiga teman istrinya itu.

Dirga melihat mereka bertiga yang asik makan di suatu restoran. Perut mereka terbuat dari apasih? Pikirnya. Bagaimana tidak, sebelum mereka disini toh dia memakan begitu banyak cemilan di rumah dirga.

Tak banyak bicara dirga langsung menghampiri mereka "permisi"

"Oh iya mas saya-" ucap kirana yang sibuk bermain ponsel tanpa mengetahui jika orang tersebut adalah dirga.

"Saya dirga" judesnya.

"Loh ga kamu ngapain kesini?" Tanya pina.

"Saya minta bantuan kalian"

Kirana yang mendengarnya sedikit risih. Tadi juga di rumah ella hanya teman temanya yang membantu dirinya membereskan ruang tamu ella.

"Tidak bisa" jawab kirana.

"Saya tidak peduli"

"Tudep aja om" sahut farah.

Lalu dirga menjelaskan rencanaya yang panjang lebar ke mereka bertiga lalu mereka menyetujuinya. Walaupun awalnya kirana tidak mau tetapi ini semua demi sahabatnya yang sangatlah polos. Sekarang mereka mengatur segalanya untuk persiapan.

Dan tak lupa dirga mengundang teman temanya dulu pas SMA. Kebetulan juga mereka tidak mengetahui kabar pernikahan dirinya.

Saat akan menuju lokasi kafe tiba tiba seorang menelpon dirinya "maaf tuan, nyonya ella sudah bangun"

"Katakan padanya jika saya sedang ada pertemuan dengan klien"

"Baik tuan" jawabnya dengan menutup sambungan agar ella tak mendengarnya.

16.45

Segala property dan mental dirga sudah siap dengan surprise yang akan ella dapatkan. Sedikit beda dari dirinya tapi demi surprise yang tak pernah ella lupakan begitulah harapan dirga.

*flashback off

.....

Ketawa pun keluar dari mulut ella dengan bumbu sedikit malu. Dirga segera melepaskan tali tambang tersebut. Merasa sudah dibebaskan ella langsung memeluk tubuh kekar di belakang tubuhnya itu. Sangat erat pelukanya hingga teman temanya yang jomblo hanya menontonnya dengan perasaan iri.

Dirga Adhyaksa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang