Bab 32

593 63 14
                                    

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

Baru saja memasuki mulut ella sudah mual dengan bau mie ayam tersebut. Ella sontak berdiri dari pangkuan suaminya dan memuntahkan isi perutnya.

"Huek..."

"Keluarin semua sayang, jangan di telen"

"Apaan si ini juga ella muntahin mas" katanya sembari mengeluarkan isi perutnya.

"Iya sayangku"

Setelah puas mengeluarkan semuanya, ella dan dirga kembali menyantap makanannya. Namun ella tidak iku makan hanya suaminya saja yang menghabiskan mie ayam tersebut.

Ella menyusul suaminya yang ada di kamar setelah dirinya mencuci bekas makanan tadi.

"Sibuk banget kamu Ya?" Tanya ella saat melihat dirga menatap layar laptop merah tersebut.

"Enggak sayang, bentaran doang"

Dirga semakin lancar mengetik laporan pada laptop tersebut.

"Nah udah kan" katanya.

"Sayang.." panggil dirga.

Ella menoleh dari kursi yang ia duduki. Dia sedang melakukan rutinan nya yaitu memakai skincare.

"Kenapa mas?"

Dirga tersenyum dan berjalan ke arah ella. Menatap ella dari cerminan kaca.

"Udah belum make gituannya"

"Lima belas menit lagi"

"Lama ah, buruan"

"

Ish bentar lagi ini" jawab ella.

Ella sengaja melakukan rutinan nya secara setengah dikarenakan suaminya yang bawel itu. Ia segera bangkit dari kursinya lalu berhadapan dengan dirga.

"Ayokk" semangat dirga.

"Ayok dalam rangka apaan ini?" Antusias ella.

"Ayok buat dede" ajak dirga. Tanpa basa basi dirga langsung membopong tubuh istrinya dan membawanya ke ranjang.

.....

"Gilak makin deket aja lu bro" puji seno terhadap temanya si arsen.

Jelas dia memuji karena tingkah citra dengan arsen yang sudah sangat harmonis.

"Iya dong orang suaminya mantep, ya gak cit?" Lanjut aksa.

"Ahaha iya" canggung citra.

"Yang mau jadi bapack mah, ekhem"

"Lo pada juga cepet nyusul"

"Gada calon ini" jawab aksa.

"HAHAHA Tumben biasanya juga satu bulan dapet tiga sa" jawab seno.

"Eh temen si ella noh jomblo semuanya" jawab arsen.

"Maksud lo gue kudu milih salah satu gitu?"

"Ya dibanding lo nge jomblo mulu"

Dirga Adhyaksa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang