Bab 35

441 30 2
                                    

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

"DIRGA!"

"KENAPA TEH?!"

"INI APA?!"

"TAS TETEH ITU"

"GOBLOG, SEPATU!" Bentaknya.

"Karepmu wes teh" pasrah dirga.

Lalu mereka melanjutkan perjalananya. Di tengah jalan dirga berpikiran untuk mengunjungi kediaman seorang sahabat istrinya yang tak lain kirana. Kirana tuh bagai magnet yang menarik besi kuat seperti ella agar datang padanya walaupun tidak disuruh.

Setelah sampai mereka turun semua.

"Lo mau ngapain ke rumah kirana ga aga" the power emosi teh nia.

"Lo itu ya sekolah tinggi tapi aghh"

"Udah biarin aja sayang, kita ikuti aja kemauan adik ipar yg laknat itu"

"Gue yakin ella ada disini bang" jawab dirga.

"Terus lo mau masuk ke rumahnya? Sekarang jam berapa? Lo mau kena gebug satu rt?!" Kata bang zaki.

Teh nia menghadap suaminya "gue si ogah, mending kita pulang aja mas..kasian kara di rumah tetangga pasti tu anak rewel beut"

"Nah makanya aga nyuruh teh nia buat masuk"

"Ogah ogah gue"

"Plis teh" jawabnya dengan puppy eyes.

Teh nia bergejolak "dih apaan lo?! Kalo kagak ada siapa yang malu hah?!!"

"Sekali aja teh gue malu maluin lo"

"Ogah ayok mas kita pulang jalan kaki aja"

"Tehhh--hu--waaaa-hiks" isaknya.

"Dih sape lo?"

"Aegyo kayaknya asik" muncul ide dari bang zaki.

"Oke gue aegyoo"

"Uhh sowri ughu beibi nolanco..pupungeco..aww gwencana gwencana..nodo nolanco eingg beibeh..muach" gayanya dengan meniru sejeong di drakor yang sedang trend saat ini.

"WHAHAHHAAH" Pecah ketawanya.

Sepertinya ketawa tersebut membuat satu rt terbangun. Lihat saja kirana sudah ada di lantai atas dengan mata yang belum jelas.

"SIAPA DISANA?!" Teriaknya.

"Maling ya?!"

Sedangkan ketiga manusia yang ditanyakan malah clingak clinguk nyari sumber suara.

"Nah ko maling kan?!" Teriaknya.

"Buset lari ayok sayang" ajaknya dengan menarik pergelangan tangan nia.

"TEH WHE ANJINK GIMANA JANJI LO?!" Teriak dirga.

"Gatau ayok pulang sebelum digebug se rt"

Akhirnya misi sia sia dari dirga bisa musnah dengan sendirinya. Teh nia paham ini akan sia sia karena keberadaan ella bukan di rumah kirana.

.....

Malam pun semakin larut. Pikiran dirga sangat kacau saat ini. Pasalnya saat mencari istrinya dia tak lelah untuk menelpon ella.

Dirga Adhyaksa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang