Dirga Adhyaksa [SELESAI]

Bab 24

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

"Dasar nenek lampir pikun" ucap kirana.

"Diam lo"

"Ellgra junior?"

Kirana heran dengan jawaban pina barusan.

"Hah ellgra?"

"Sapa si? Ga jelas amat lo pin"

"Makanya orang lagi bisik membisik tuh nguping" jawab pina.

"Wtf u!" Kata kirana.

"Jadi ellgra junior sapa tuh pak?" Tanya farah.

Dirga menunduk ke bawah. Satunya seolah olah meminta persetujuan dari istrinya itu. Ella memejamkan matanya dan membukanya kembali dan terus begitu. Itu tanda agar dirga tidak mengatakannya saat ini.

Dirga membuka mulutnya "Sebutan untuk anak saya"

"Wait? Anak? Lo di buntingin sama si dirga ell?"

Ella menganggukan kepalanya.

"WAHH CONGRATS BABE" Teriak farah lalu ia memeluk tubuh ella yang menghadap berlawanan dari nya.

"Jadi unty nih gue" ucap pina.

"Unty rich on the way" teriak kirana.

Dia meloncat dari sofa yang ia duduki menuju ke sofa ella.

Dirga melototi kirana "Ini rumah saya bukan kebun binatang"

"Astaga pak ini saya lagi happy kiyowok jadi wajar aja si" kesal kirana.

Kini ketiga sahabatnya memeluk erat tubuh ella.

.....

"Kita tunda besok aja?"

"Oh tidak bisa sayang" jawab dirga.

Dirga berdiri tepat di depan ella yang sedang merebahkan tubuhnya di ranjang. Waktunya habis digunakan untuk membereskan kekacauan yang istrinya perbuat bersama ketiga temanya.

"Cape mas, besok mas masih libur jadi kita tunda besok"

"Padahal udah dibilang sebelum mereka main"

"Jangan sampe kecapean toh bandel akhirnya rebahan gitu"

"Kalo cape istirahat tidur di ranjang"

"Ntar mas aja yang menyiapkan makan malam" lanjut dirga.

"Kamu marah?" Tanya ella.

Dirga menggeleng dan memanjakan kaki nya menuju dapur.

Dapur yang bernuansa warna coklat. Itu karena beberapa furnitur disini dibeli dalam satu paket yang harganya tak main main dan tak lupa menambah pekerja yang handal.