Bab 28

630 62 3
                                    

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

"Halo den?"

"Bagaimana pak?"

"Non ella den" katanya dengan nada panik.

"Kenapa pak?

"Sesak napas ini saya mau bawa ke rumah sakit nanti saya sharelock"

"Pak tolong saya titip ella sekarang juga berikan alamatnya"

"Ini den di rumah sakit islami harapan" katanya dengan nada panik.

"Baik pak"

"Sel gue cabut dulu"

"Gue setahun urusan alya ke lo" lanjutnya lalu tergesa gesa untuk mengambil kunci mobilnya.

.....
Sekitar 25 menit dirga sudah sampai tempat tujuannya. Tanpa lama lama dia menghubungi pak ijo untuk menanyai kamar istrinya saat ini.

"Halo pak ella di kamar mana?" Tanya nya.

"Nyonya ella di ruang cempaka nomor 298 den"

"Sebentar pak saya kesana"

Setelah itu dirga memutuskan telponnya dan segera memarkirkan mobilnya.

Dia berjalan ke arah sebuah denah. Disitu ditunjukan sebuah rute masing masing ruangan dan akhirnya dia tahu arah yang akan dia lanjutkan.

Dirga berjalan menyusuri lorong demi lorong. Matanya mencari kemana sebuah taman. Karena kamar istrinya itu berada di dekat taman. Karena ketelitian nya akhirnya dirga mendapatkan ruang cempaka hanya tinggal menghitung nya dari nomor 280-300.

Dirga mendapati pak ijo yang menunggu di luar kamar dan dirinya segera menghampirinya.

"Ella gimana pak?"

"Lagi ditangani dokter den kita tunggu sini aja"

Dirga mengangguk lemah dan selang beberapa menit dokter itu keluar dari kamar tersebut.

"Bagaimana keadaan istri saya dok?"

"Pasien hanya merasa kecapean saja dan penyakitnya juga belum terlalu parah"

"Penyakit apa yang dimaksud dok?"

"Asma pak sepertinya ini faktor keturunan"

"Dan satu lagi saya minta tolong agar keluarga maupun kerabat jangan membebani pikiran bu ella untuk saat ini karena itu akan berakibat lebih" jelasnya.

"Baik terimakasih dok"
Dirga mengangguk paham dan dokter itu berjan keluar koridor ruangan tersebut.

"Pak ijo pulang aja biar Ella aku yang urus"

Pak ijo menggangguk dan beranjak pergi.

Setelah nya Dirga langsung berjalan masuk ke kamar tersebut. Terdapat wanita yang tertidur pulas disana. Perlahan kakinya mendekati ke arah wanita itu.

Dirga Adhyaksa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang