Bab 12

1.2K 89 4
                                    

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

"Mas dir-"

"Kamu mual? Kenapa?" Cetus dirga.

"Dia-" omong arsel yang terputus dengan kode dari dirga.

"Sekarang urus anak itu dan jangan pernah kembali lagi dengan saya" ancam dirga.

"Mas dengerin ella dulu" teriak ella sambil berlari ke arah suaminya. Kamu dirga menepis kehadiran ella.

"Kamu kenapa nak? Jelasin ke papa" tenang bimo.

Ella menghela nafasnya "pa, tolong kasih tau mas dirga kalo semua ini hanya salah paham, tadi ella mual gegara nonton adegan dewasa dan soal arsel? Dia cuman ngebantuin ella doang, ella mohon sampein ke mas dirga ya pa?"

Bimo mengangguk paham dengan situasi saat ini. Setelah merasa perbincangan mereka selesai, bimo langsung menyusul ke mobil bersama dirga yang sudah menunggunya.

"Lu gakpapa ell?"

"Gakpapa, gue mau lu semua pada pulang Ya?"

Kirana berdecak kesal "katanya ga da pak dirga, gimana si lu ah kan jadinya gak asik"

"Gue gatau sekarang lu pada pulang Ya? Plis, gue pengin nenangin diri"

Farah yang melihat kondisi sahabatnya langsung memeluk tubuh rapuh tersebut. Pina dan kirana pun menyusul.

"Yaudah kita pulang tapi kalo lu ada apa apa jangan sungkan sungkan buat kasih tau"

"Hm"

.....

Di lain sisi dirga yang berbekal baju dalam kopernya, dirinya untuk sementara menginap di kediaman orng tuanya.

"Diselesein dulu aga jangan kayak anak kecil gini" perintah sinta.

Dirga terdiam emosi "Sekarang omongin kenapa kamu kayak gini?"

"Ma, ella dia mual gitu? Toh ciri ciri orang hamil dan aga juga belum nyentuh dia sama sekali"

Hilih bohong.

"Terus kamu pikir semua wanita mual itu karena hamil? Di pikir secara logis dulu deh"

Bimo yang tak tahan dengan perdebatan mereka akhirnya ikut membicarakannya.

"Aga dengerin papa, kamu cuman salah paham aja sekarang papa minta kamu pulang dan selesein baik baik jangan egois kayak gini"

"Aga gak mau"

"Pulang sana, dulu mama papa suka diusir sama kamu sekarang giliran mama usir kamu"

"Bilang aja mama mau jatah dari papa"

"Anakmu tuh kalo ngomong vulgar banget" tunjuk sinta ke arah suaminya yang berdiri.

"Yang ngelahirin juga kamu" tak kalah bimo menjawab.

"Dirga nginep disini untuk beberapa hari"

"Ella mual karena menonton adegan dewasa Aga, si arsel cuman ngebantuin dan kamu mau egois gini?"

"Aga gak mau pulang intinya"

Dirga beranjak pergi ke kamar lamanya. Dia memasuki kamar tersebut yang sudah lama ia tak pakai. Hampir 4 tahun semenjak dia memilih pisah rumah dengan orang tuanya.

Dirga Adhyaksa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang