Bab 3

2.1K 153 7
                                    

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

"Kita ke kamar" ajaknya sambil memainkan rambut ella yang mengganggu pipi mungilnya.


Ella hanya mengikuti pak dirga. Kemungkinan dia akan terjebak tapi entahlah jika dia masih punya cara lain untuk menghindar dari jebakan itu.

Kini mereka sampai di kamar. Jantung ella berdegup kencang. Pikirannya sudah membayangkan yang aneh.

"Eh pak aku mau ganti piyama ya" katanya dengan arah ke lemari besar tapi tak disangka tak ada baju untuk layak ia pakai.

Dia lupa tak membawa baju dari rumahnya. Salahkan pak dirga yang tiba tiba menculiknya gitu aja. Sekarang dia melongo banyak kemeja dan dia bingung apa yang akan dipakainya saat ini. Karena pusing memilih dengan penglihatan matanya akhirnya ella pun memutuskan untuk menghampiri pak dirga dan menyuruhnya mengajak pulang ke rumahnya dulu untuk menyiapkan barang barang ella yang tertinggal di rumahnya.

"Pak--ini semua baju bapak, gimana aku mau ganti?"

Pak dirga yang mengamati gerak gerik ella hanya bersedikap tangan di depan dada.

"Sebentar sepertinya mama saya tadi ngasih baju khusus buat kamu" ucapnya dengan mencari di kumpulan kado yang ada di sebelah pintu kamar. Karena kado yang diberikan mama nya hanya terbalut plastik jadi mudah untuk dirga mencarinya.

"Nah ini"

Ella mengangguk pelan tanpa mengetahui isi plastik tersebut. Dia menuju kamar mandi dan mulai mengganti bajunya.

Dia melepaskan gaunya dan menaruh di pembatas kaca sebelah bath up. Setelah dirasa dia tanpa balutan lalu dia mulai membuka kado dari mertuanya itu.

"Baju kurang bahan apa ini" bergidik ngeri dalam batinnya. Masa iya ella kudu pakai baju seperti ini di depan suaminya. Ella tahu pak dirga suami sahnya tetapi dia masih canggung.

Setelah beberapa menit dia berkomat kamit mengatai baju kurang bahan tersebut lalu ia berpikiran untuk terus memakai gaunya tapi sesaat dia mengambil gaunya yang tercantol di pembatas kaca tersebut, gaunya terjatuh ke arah bath up yang berisi air bunga mawar. Pikirannya berantakan. Entah apa yang akan dia lakukan untuk saat ini. Ada dua pilihan yaitu ella memakai gaunya yang sudah setengah basah atau memakai baju kurang bahan itu.

"Ya tuhan tolong bantu ella"

"Kalo pakai ini aku takut" katanya dengan mengangkat baju dari mertuanya.

Ella mempertimbangi segala hal dan akhirnya memutuskan untuk memakai pilihan mertuanya. Malu campur ketakuan yang dia rasakan saat ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirga Adhyaksa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang