Bab 5

1.8K 127 4
                                    

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

Malam ini dirga memutuskan untuk menginap di rumah orang tuanya. Ada rasa kecewa di benaknya tetapi demi ella maka ia merelakan saja.

Ella memperhatikan dirga yang sibuk dengan setir mobil "gaa, ella laper"

"Mau makan di rumah mama atau di restoran deket sini aja?"

"Gimana ya? Di rumah mama aja deh tapi masi lama gak ya nyampenya?"

Mengacak pelan rambut Ella "bentar lagi sayang"

.....

Dirga memarkirkan mobil tepat di belakang mobil mama nya yang ada di garasi.

Mereka turun dan disambut oleh santi "anak mama datang lagi kangen ya?"

"Bukan aku ya yang kangen"

"Biasalah anak gatau diri" santi menyindir kelakuan putranya.

Dia membawa ella masuk dan membiarkan putranya itu berjalan mengikuti dari belakang.

"Itu istri aku loh ma" pout dirga yang merasa tidak dipedulikan.

"Istri kmu itu udah kayak anak sendiri jadi wajar dong kalo mama nge treat like a queen"

Dirga hanya bergerutu kesal mendengar jawaban "lagian mama kayak janda aja, bentar bentar ditinggal papa" lirihnya.

Santi mendelik ke arah dirga dengan kegiatannya yang sibuk menarikan kursi untuk ella.

Santi mempersilahkan duduk untuk ella. Sedangkan Dirga? Dia hanya sibuk bergerutu kesal dengan menghadapkan wajahnya ke arah ella. Dia berharap agar istrinya itu memiliki rasa kepekaan padanya.

"Eh kamu ngapain duduk disini?" Santi segera memberhentikan putranya yang akan duduk di sebelah ella.

Dirga mengernyitkan alis "kan dia istri aku ma"

"Iya mama tau, kamu duduk sana dan mama disini" katanya dengan menunjuk kursi di seberang meja makan.

"IH MAMA"

"Dia istri aku jangan diembat gitu aja" kesalnya.

"Mama masih waras dirga"

Dirga berjalan lesu ke arah kursi yang santi tunjukan. Makanan pun dihidangkan di meja besar itu.

Akhirnya rasa lapar ella hilang "makasih ma, selamat makan"

"Selamat makan juga anak mama" jawab santi.

Dirga terdiam "Kenapa ngga dimakan ga?"

"Suapin yang" rengeknya.

"Dih udah gede kamu ya aga, makan sendiri kan bisa"

"Iya deh iya, mama juga udah gede bisa bikin cucu sendiri"

"Beda masalah lagi dirga"

Ella memperhatikan santi dan dirga yang sibuk mempermasalahkan cucu. Dia terus melanjutkan makanya sembari menatapi dirga yang tak terlihat nafsu makan.

.....

"Kamu mau nginep disini ya ell?"

Mengangguk "Iya ma, ella nginep disini sama dirga"

"Ella, biasain kalau ngomong sama dirga pake 'mas' ya?"

"Iya walaupun mama gedeg banget sama dia tapi kamu jangan ya? Kamu harus sabar menghadapi kelakuan dia yang begitu" lanjutnya.

Dirga Adhyaksa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang