Bab 33

429 38 2
                                    

WARNING!

Tolong hargai karya author dengan voment kalian. Mengapa? Karena itu berharga sekali buat saya maupun author lainya. Voment gratis loh pren jadi jangan pelit pelit💘

Happy reading♡

...

"Gak bisa gitu al"

"Semuanya murni bukan kesalahan pak ijo maupun aku tapi dengan egois mu"

"Sama aja" jawab alya lalu meninggalkan mereka.

.....

Lusa mendatang..

Hari ini dirga benar benar menuruti kemauan alya. Menikahinya sesuai dengan keinginan alya. Padahal baru Kemarin dirinya berbahagia bersama sang istri karena mengetahui ada makhluk kecil yang ada dalam perut ella. Tapi hari ini sudah kelam lagi karena keinginan alya itu.

Orang tua mereka pun setuju apalagi om satria yang awalnya sangat membenci dirga pada masa lalunya. Orang tua dirga menerima alya sangat terpaksa, menantu terbaik hanya lah ella.

"SAH SEMUA" Ucap penghulu.

"SAHH" Jawab para pengisi acara terkecuali sinta bimo dan ella.

Dirinya hanya bisa menahan tangis agar tidak pecah. Soal teman teman nya itu sengaja dirga mengundangnya agar bisa menenangkan istrinya.

Ella langsung memeluk tubuh kirana dengan erat. Tak terasa saraf mulai menggendor sehingga menyebabkan ella pingsan dalam dekapan kirana.

"Ell-ell" ucapnya sembari mengelus pundak ella.

Setelah mengetahui temanya itu pingsan, kirana dengan bantuan pina dan farah mengangkat tubuh lemah ella.

"Ella kenapa na?" Tanya dirga saat melihat mereka menggotong istrinya itu.

"YA GARA GARA LO LAH GA" Kata pina selagi menahan tangisnya.

Dirga segera bangkit namun tangan alya menarik blazer hitam tersebut agar tidak kemana kemana.

"Lepas, ella butuh gue saat ini"

"Gue bakal lakuin sesuatu diluar nalar kalau lo berani berani samperin dia" jawab alya dengan nada nantang.

"Brengsek lo al" kata dirga lalu duduk kembali.

Di kamar ella, teman teman nya itu membuatkan teh hangat dan meletakan nya di atas nakas.

"Kalo gue jadi lo ell, gue udah cerai sama tuh bapak dirga" ucap kirana.

"Hm bener" cetus farah.

"Dirga ngelakuin ini semua ada alasanya jadi kita gak bisa sepenuhnya nyalahin dirga" jelas pina yang posisi nya sebagai saudara sepupu dirga.

"Eunghh" racau ella lalu menatap langit kamarnya.

"Siapa yang bawa gue kesini?" Tanya nya.

"Siapa lagi kalau bukan kita ell" jawab kirana.

"Mas dirga?"

Dirga Adhyaksa [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang