•
•
•Kamu jangan hanya meminta aku untuk mengerti kamu, tapi kamu lebih dulu harusnya mengerti aku.
Maghfirah Putri Almeera
_____
"Makasih ya, berkat kamu Maurin mau makan!" Ucap Irwan sambil berjalan bersama Fira menuruni tangga rumah milik Irwan. Fira hanya tersenyum kecil.
"Bujuk anak-anak itu mudah aja," ucap Fira, lalu Irwan mengerutkan keningnya.
"Kamu punya adik, bisa mudah dekat dengan anak-anak gitu."
"Aku punya keponakan, aku sering asuh dia, jadi ngerti lah tentang anak kecil dikit." Irwan pun mengangguk, lalu mengantarkan Fira kembali pulang.
_____
"Maafin aku, mungkin aku terlalu posesif ke kamu, itu semua aku lakukan karena aku tidak ingin kehilangan kamu Ra," Angga berada di belakang Fira, ia mengajak Fira ketemu di sebuah danau.
Angga pun berjalan dan berdiri berdampingan dengan Fira.
"Maafin aku ya Ra, mulai sekarang kita perbaiki hubungan kita, aku janji gak akan posesif seperti sebelumnya, tapi kamu juga ngertiin lah perasaan aku, I'm jealous, I don't want to lose you again."Fira mengangguk lalu menatap sorot mata Angga.
"Maafin aku, iya aku akan coba untuk mengerti kamu, kamu juga harusnya mengerti aku."Angga pun mengambil sesuatu yang ada dari dalam tas-nya.
"Selamat ulang tahun, ini dari aku." Angga menyerahkan kotak hadiah itu kepada Fira. Fira pun menyambutnya dengan senang hati."Kamu ingat," Fira pun terlihat sangat bahagia setelah menerima kado dari Angga.
Angga pun mengangguk, "Masa iya aku gak ingat," ucap Angga berhasil membuat Fira terkekeh kecil.
"Itu belum seberapa Ra, maaf ya!" Tutur Angga, Fira pun mengerutkan keningnya.
"Gak papa Angga, aku buka sekarang ya?"
"Jangan, di rumah aja!" Fira pun mengangguk lalu menatap kotak kado itu dengan senyum yang masih terukir di wajahnya.
"Kita kesana yuk," Angga menunjuk sebuah pondokan kecil yang ada di danau itu.
Lalu Angga berbicara kepada bapak-bapak yang ada di pondokan kecil itu, tak lama bapak itu pun mengambilkan sebuah sampan dan memberikan dayungnya kepada Angga.
"Yuk naik!" Ajak Angga dengan wajah yang sangat terlihat bahagia, Fira dengan wajah cemas menatap Angga.
"Gak papa neng gak akan tenggelam, kan ada mas-nya yang jagain," ucap bapak itu lalu pergi dari pondokan kecil.
"Silahkan nona cantik," ucap Angga bagaikan seorang tuan muda yang menjaga seorang nona kecil. Fira pun lebih dulu menaiki sampan itu.
Setelah Fira duduk dan berpegangan, Angga pun naik, dan mendayung sampan itu menjauh dari permukaan.
Danau yang indah dengan warna airnya yang berwarna biru dan jernih, dan di samping danau banyak pepohonan nan hijau yang menghiasi.
"Gimana bahagiakan Nona cantik?" Ucap Angga yang terus mendayung sampan itu, Fira pun sesekali menoleh Angga yang berada di belakangnya.
"Makasih ya, I am very happy."
_____
Fira pun sudah berada di dalam kamarnya, ia dengan posisi badan tiarap di atas kasur sambil menggeser-geser foto yang ada di galerinya saat di danau tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRA (Revisi)
Short StoryMenceritakan tentang seorang gadis yang bernama Maghfirah Putri Almeera yang sering disebut Fira. Gadis itu sedang menunggu pria yang dia cintai, tapi saat dalam penantian menunggu ia selalu merasakan pahitnya cinta, bahkan sampai ia ditemukan oleh...