13. Jatuh Sakit

88 16 5
                                    




"Kak, dicium itu gak sengaja. Fira juga gak tau, kak tadi Fira sempat muntah, dicium di kening gak hamil kan kak?" Tanya Fira dengan wajah takutnya sesuatu akan terjadi pada dirinya.

Alika pun terkekeh kecil melihat tingkah Fira yang sangat ketakutan.
"Haha, iya gak hamil. Kok kamu mikirnya gitu, ketakutan lagi," kata Alika.

Fira pun menghela nafas lega, "Fira takut aja gitu kak!"

"Polos banget sih," Alika mencubit gemas pipi milik Fira.

Alika bersama Fira pun kembali ke dapur dan menyiapkan makanan untuk Rizhan juga Alizha.

_____

"Hueek...." Fira membungkam mulutnya lalu pergi ke wastafel dan meninggalkan meja makan.

"Fira kamu kenapa?" Tanya Rizhan yang sedang menghadapi makanan yang Fira dan istrinya buat tadi.

"Tante kenapa umi?" Tanya Alizha gadis kecil itu, Alika pun beranjak dari tempat duduknya dan mengelus punggung Fira.

"Fira mau ke kamar," Fira pun memegang kepalanya yang terasa pusing lalu pergi ke kamar dan tidak menghabiskan makanannya.

Alika pun kembali makan bersama dengan Rizhan juga Alizha.
"Dia masuk angin," ucap Alizha dan Rizhan pun hanya mengangguk lalu melanjutkan makan.

Setelah selesai mencuci piring, Alika pun masuk ke dalam kamar Fira sembari membawakan sebuah teh hangat dan biskuit.

"Kak sakit banget...." Rengek Fira sambil memeluk Alika, Alika pun mengolesi punggung Fira dengan minyak kayu putih.

"Minum dulu!" Tita Alika sambil memberikan teh hangat itu, Fira hanya meneguk sedikit minuman itu lalu kembali merebahkan dirinya di kasur.

Alika pun menyelimuti tubuh Fira, saat Alika ingin beranjak pergi dari kamar itu Fira pun menarik tangannya.
"Kak yakin ini gak hamil?" Tanya Fira lagi dengan wajah cemasnya.

"Kaka dulu dicium abang kamu gak ada tuh hamil, beneran deh. Kamu hanya masuk angin tuh," ucap Alika sambil mengelus-elus rambut Fira.

"Kak jangan bilang sama abang ya! Kalau Fira gak sengaja dicium di kening oleh Irwan," Fira memegangi tangan Alika, Alika mengangguk mantap lalu menyuruh Fira untuk beristirahat dan tidur.

Keesokan harinya, saat Rizhan sudah berangkat kerja, Alika memanggil dokter untuk ke rumahnya dan memeriksa Fira.

"Fira, ini cuma masuk angin. Badan kamu juga sedikit hangat. Kamu demam!" Jelas dokter itu lalu beranjak dari kasur Fira.

Fira pun sedikit tenang, Alika pun mengantarkan dokter itu sampai pintu rumahnya, setelah dokter itu pulang, Alika pun kembali membereskan rumah serta merawat Fira.

_____

"Fira sakit kak," kaget Zayyan saat bicara lewat telepon dengan Alika.

"Iya demam kata dokter tadi," ucap Alika.

"Nanti Zayyan ke rumah kakak sama umi dan abi," Zayyan pun menutup telepon itu dan langsung memberi tahu kepada umi dan abi tentang kabar Fira.

Zayyan pun memberi tahu Amira bahwa Fira sedang demam dan berada di rumah Rizhan.
"Kamu mau ikut gak?" Tanya Zayyan saat sedang bersama Amira.

"Iya aku mau ikut jengukin Fira, Share Loc aja! Nanti aku sama Irwan Jenguknya sama-sama," ucap Amira, Zayyan pun izin langsung pulang dan kembali ke rumah Rizhan.

FIRA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang