Hikari menatap kedua bahu itu dari kejauhan,dia sangat kecewa Manjiro melakukan hal tersebut.Dulu dia adalah laki laki yang ceria bahkan sebelum Sano Aizen pergi entah kemana.
Hikari terus mengikuti mereka bahkan hingga Haruchiyo dibawa ke UGD.
Penyesalan merutuki dirinya di kala dia menghabisi Aizen dengan kedua tangannya sendiri,mungkin ini adalah balasan yang diterimanya.
Para arwah kerap menangis,menyesali masa lalunya.Hikari semakin menangis karena y/n menderita penyakit mental yaitu Alexithymia.
Alexithymia adalah ketidakmampuan untuk mengenali dan menyampaikan emosi. Sering dikaitkan dengan gangguan antisosial, kondisi ini sebenarnya memiliki karakteristik yang berbeda.
Mengapa ada orang yang mengalami alexithymia?
Saat menghadapi pertanyaan,“Bagaimana perasaanmu?”,kamu mungkin bingung menentukan jawabannya.
Inilah yang dialami oleh orang-orang dengan alexithymia.
Meski paham bahwa dirinya tengah merasa senang, mereka tidak tahu cara mengungkapkannya.
Alexithymia bukanlah penyakit ataupun gangguan mental.
Kondisi ini bersifat subklinis.
Artinya, ciri-cirinya tak bisa disamakan dengan gejala penyakit klinis seperti gangguan bipolar, flu, depresi, post-traumatic stress disorder (PTSD), dan sebagainya.
Meski demikian, alexithymia adalah fenomena psikologis yang tetap diakui keberadaannya.
Penyebab alexithymia belum dipahami secara pasti. Akan tetapi, para ahli menduga bahwa pemicunya berasal dari faktor genetik, trauma masa kecil, serta penyakit fisik atau mental yang memengaruhi fungsi tertentu pada otak.
Insula anterior adalah bagian otak yang mengatur perasaan, perhatian, dan kepekaan terhadap rangsangan panca indra.
Apa saja ciri-ciri alexithymia?
Punya muka jutek.
Secara umum, ciri utama dari alexithymia adalah ketidakmampuan mengungkapkan emosi.
Ketika berinteraksi dengan orang lain, mereka yang mengalami alexithymia cenderung menunjukkan perilaku sebagai berikut.
Kesulitan mengenali emosi dan perasaan.
Kesulitan membedakan antara emosi dan respons tubuh terhadap emosi tersebut.Kesulitan mengenali serta merespons emosi orang lain, termasuk ekspresi wajah dan nada bicara.Memiliki cara berpikir yang sangat logis dan kaku tanpa menyertakan perasaan.Tidak mampu menyampaikan perasaannya dengan baik.
Tidak memiliki mekanisme pengalihan emosi yang baik saat menghadapi stres.Jarang berimajinasi atau berfantasi.Terkesan kaku, menjauhkan diri, tidak punya selera humor, dan cuek terhadap orang lain.Merasa tidak puas akan hidupnya.
Orang yang memiliki alexithymia mungkin mendeskripsikan diri mereka sendiri mengalami kesulitan untuk mengekspresikan emosi yang dianggap wajar secara sosial.
Y/n sebenarnya tidak mengalami Bipolar dan Anxiety akan tetapi dia menderita penyakit tersebut.
Namun Wakasa selalu membelikannya obat penenang dengan alasan dia dapat tertidur dengan nyenyak.Obat tersebut memang dapat didapatkan tanpa resep dokter,karena Wakasa memesannya secara khusus pada salah satu kenalannya.
Hikari menatap Shinichiro yang sedang terduduk sembari melihat kondisi Haruchiyo.Dia terkulai lemas dengan selang infus ditangannya.
Diluar Mikey tampak khawatir dengan mondar mandir disekitar bangsal.Shinichiro memang menyuruhnya menunggu di luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
(失) 𝐆𝐈𝐑𝐋 𝐅𝐑𝐎𝐌 𝐓𝐎𝐊𝐘𝐎
FanfictionY/n sedang berjuang melawan masa lalunya yang kelam dengan berbagai macam cara akan tetapi dia sulit untuk menghadapinya sendirian walau terkadang kakak angkatnya mencoba memberinya semangat dan dorongan untuk itu Highest rank 17 in Tokyo Revengers...