(失) 𝐆𝐈𝐑𝐋 𝐅𝐑𝐎𝐌 𝐓𝐎𝐊𝐘𝐎

#21

MYOUI Y/N 16 TAHUN

Y/n meremat dadanya yang tampak sesak.Sambil menatap langit langit kamarnya yang gelap dia memejamkan matanya sembari menyumpal telinganya menggunakan earphone kabel berwarna putih itu.

Dia menangis sejadi jadinya,

Kamarnya berada di sudut rumah keluarga myoui,tepatnya bekas gudang yang masih agak layak dipakai walau lantainya sedikit rapuh.Bibinya sangat tidak waras memberinya kamar seperti itu.

Ventilasi yang buruk dapat mempengaruhi kesehatannya.

Y/n sangat frustasi,dia menarik rambutnya dengan keras.

Dan hanya musik yang menemani tangisannya itu.Tidak ada yang lain.Pada tengah malam itu terjadi dia menangis tanpa adanya suara.

Aneh bukan?,dia hanya merintihkan air matanya dengan kencang.

1 jam yang lalu dia baru saja bertemu dengan pacarnya di halte kereta Harajuku.Dia sudah kembali dari Barcelona pekan ini.Mereka bercek cok berjam jam hingga pada akhirnya pacarnya menampar dan memukul sampai pipi y/n berdarah.

"Perempuan tidak tahu diri"

"Dasar perempuan bodoh tidak ada otak"

Yn hanya bisa terdiam dan meneteskan air matanya perlahan.Itoshi Sae,laki laki bersurai merah ber netra hijau itu menatapnya dengan tatapan datar.

"Perempuan Murahan"

"Ngelunjak",katanya sekali lagi.

Kata kata itu sudah cukup menyakiti mental y/n.Apa yang salah dengannya hingga dia berbuat sejauh ini,hubungan mereka menjadi toxic tidak seperti dahulu.

Y/n yang merasa kesakitan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Sae yang masih berdiri di depannya.Sae bahkan tidak ada perasaan menyesal sama sekali.

Y/n berlari menuju halte bus,dia berencana naik bus saja daripada naik kereta.Pacarnya itu sama sekali tidak berubah.Sifatnya yang kasar dan tempramental masih melekat padanya.Berbanding terbalik dengan adiknya yaitu Rin.

Rin orang yang cukup aktif dalam organisasi dan mempunyai ambisi tinggi.Walau egonya tak setinggi kakaknya yang tidak waras itu.

Y/n berpacaran dengan Sae ketika dia masih Smp namun Sae meninggalkannya ke Barcelona selama beberapa tahun untuk mengejar mimpinya menjadi striker.

Setiap setahun sekali pasti dia kembali ke jepang untuk menemui Y/n.Namun setelah Sae kembali dia mengatakan bahwa dia sangat membenci jepang.

Sae berubah 360° saat pulang dari Barcelona sejak 3 tahun lalu.Sae yang dulu y/n kenal sebagai pribadi yang hangat kini berubah menjadi bengis dan kasar.

Entah apa kekerasan yang dilakukan Sae selama 3 tahun ini kepadanya y/n masih bisa menahannya.Karena y/n sangat menyayangi itoshi sulung itu lebih dari apapun.Sae terus memfitnah Y/n karena disangka berpacaran dengan Sano Shinichiro.Sayangnya Sae tidak mengetahui fakta yang sebenarnya bahwa kakaknya lah yang berpacaran dengan Sano Shinichiro bukanlah dirinya.

Wajah Hikari dan Yn sangat mirip hingga susah dibedakan.Sae sepertinya salah paham untuk itu.

Sae adalah orang yang tidak bisa berpikir jernih ketika emosi,y/n sangat hafal kepada orang itu karena dia sudah mengenalnya sejak lama.

Dia membentak y/n dengan kata kata yang tidak mengenakkan telinganya.Padahal selama beberapa tahun ini y/n setia menunggu kedatangan Sae.

Namun untuk yang terakhir ini sepertinya Sae sudah keterlaluan melebihi batas.Y/n merintihkan air matanya itu.Akhirnya dengan berat hati dia mengirimkan sebuah chat kepada Sae.

Sae kita sampai disini saja.Dia mengetikkannya dengan sedikit perasaan tidak rela.Di satu sisi dia masih menyayangi Sae namun di sisi lain dia membencinya.

Setelah itu dia memblokir semua sosial media yang berkaitan dengan Sae.Bahkan besok ini yn akan pindah ke Kantou agar Sae tidak mencarinya lagi.Dia akan pindah di dekat kakaknya agar merasa aman.

Sae yang dulu berbeda dengan Sae yang sekarang.

Dia memeluk bonekanya pinguinnya yang dibelikan oleh kakaknya itu tahun lalu sebagai kado ulang tahunnya.

"Sae mengapa kau jahat padaku?",batinnya

"Aku bukan orang jahat"