"Waka san sangat membenci Shinichiro Sano",y/n dengan santai mengatakan hal tersebut.
Y/n memegang permen disudut bibirnya.
"Ya aku juga tau hal itu",Hikari tersenyum kecut.
"Karena Shinichiro Sano lah yang telah mengganggu divisi Waka san dan Keizo Arashi kau sudah tahu kan kalau mereka sudah bermusuhan sejak lama ?"
"Mereka berdua sangat bertolak belakang"
"Namun dengan menyatunya dua orang itu mungkin sejarah akan berubah",pikir Hikari sejenak.
Y/n menyandarkan bahunya di kursi warna putih itu di balkon.
Hikari mengulum bibirnya dan berfikir.
"Orang itu memang suka cari masalah",setetes sweatdrop terpancar di dahinya.
"Shinichiro itu memang orang yang berbeda",y/n mengatakannya tanpa menatap mata kakaknya itu.
Hikari menoleh kepada y/n,
"Dia ingin menciptakan era dunia berandalan yang berbeda"
"Dengan bergabungnya dua orang terkuat itu pasti akan ada yang berubah"
"Itu adalah hal paling bodoh yang kudengar",y/n memukul meja sambil tertawa terbahak bahak.
"Hei dengar y/n"
"Apa ?"
"Ada hal yang harus kau lakukan!"
Y/n mengangkat sebelah alisnya.
"Lindungilah Shinichiro Sano!"
"Kenapa orang bodoh itu",y/n menggebrak meja berwarna coklat itu.
"Aku hanya ingin dia tidak mati suatu saat nanti",ucap Hikari berusaha meyakinkan.
"Hah!!apa kau sudah gila?"
"Dia hampir meregang nyawa setiap kali berkelahi dengan preman preman jalanan"
"Lalu apa hubungannya denganku ?,aku sama sekali tidak peduli dengan itu!",y/n menaikkan sebelah kakinya di bangku meja.
"Kau sungguh menyebalkan y/n!!,astaga kau sepertinya tidak berubah sama sekali",Hikari memasang wajah kecewa kepada adiknya itu.
"Aku memiliki ambisi yang harus diselesaikan",y/n menurunkan kakinya dan beranjak pergi meninggalkan ruangan itu.
"Orang bodoh itu sangat merepotkan dia bahkan tidak menyerah walaupun kupukuli terus menerus",lirihnya.
"Tunggu! bagaimana kalau kita membuat kesepakatan ?",tawar Hikari sembari menyilangkan kedua tangannya didepan dada.
Dia tersenyum miring.
"Apa ?",Langkah kami y/n terhenti saat menyentuh gagang pintu untuk keluar dari ruangan sempit itu.
"Aku akan membantumu mencapai tujuanmu dan sebagai gantinya kau harus melindungi Shinichiro"
Y/n tertawa terbahak bahak,
"Itu adalah hal terbodoh yang pernah kudengar!!"
"Aku bersungguh sungguh"
"Apakah aku terlihat peduli ?"
"Lagian kau tidak mungkin mampu,apa yang bisa kau lakukan untukku"
Hikari lalu menunjukkan foto perempuan di depan y/n.Entah darimana dia mendapatkan foto itu tidak diketahui.
Y/n memasang wajah masamnya ketika melihat foto itu.Y/n sangat membenci orang itu.
Raut wajahnya yang semula tadi berubah menjadi masam.
"Dia kan yang kau maksud y/n ?",Hikari tersenyum miring.
"Aku akan membantumu membunuhnya jika perlu",
Y/n mengepalkan tangannya erat.
"Dia yang sudah membullymu habis habisan ketika di kau masih bersekolah kan ?"
Y/n paling benci jika ada orang yang menanyakan perihal masa lalunya.Dia sungguh benci hal tersebut.
"Diam!!"
"Karenanya kau juga mengalami hari harimu yang buruk dan juga kesehatan me ntalmu terganggu",Hikari tersenyum mengejek.
"Kau tidak tau siapa dia Oneesan"
"Ya aku tentu tau,dia adalah Chiharu Minazuki bukan ?"
Sungguh dia sangat membenci nama itu bahkan melihat wajahnya sudah membuat y/n muak dan ingin sekali membunuhnya.
Kepala y/n berasa pusing,dadanya sesak,keringat dingin mengucur dilehernya.
Walaupun dia hilang ingatan dia tidak bisa melupakan wajah iblis penindas itu.
Flashback 4 tahun yang lalu
Sungguh dia tidak mau kejadian dimasa lalunya itu terulang lagi.Di sekolah sudah mendapat siksaan begitu pulang kerumah mendapat siksaan lagi.Y/n sudah terbiasa dengan itu,ibunya memang terkadang bersikap keras kepadanya jika dalam keadaan mabuk,namun jika tidak mabuk dia akan seperti ibu normal lainnya.
Bersikap baik hati jika sadar,
Bersikap Gila jika dalam keadaan pengaruh alkohol.Ia tidak memiliki orang lain selain ibunya.Kejadian mengerikan itu berlangsung selama 3 tahun.Y/n hanyalah korban,namun dia selalu disalahkan hanya karena ibunya adalah seorang jalang.Fitnah merebak hingga seantero sekolah,hingga hidupnya diambang kehancuran.Chiharu Minazuki memiliki geng,hanya karena dia adalah anak orang kaya maka dia bersikap seenaknya.
Pada jam istirahat Chiharu selalu mengguyur Y/n dan menceburkan kepalanya di wastafel yang berisi air selama beberapa menit.Y/n kesulitan bernafas dan rambutnya sakit karena diremas kuat oleh Chiharu.
Diceburkan selama beberapa menit lalu kepala Y/n diangkat keatas lagi untuk menghirup cukup oksigen.Dirasa sudah bernapas Chiharu menceburkan kepala y/n dimulut wastafel yang airnya penuh hingga tumpah itu.
Dengan raut wajah yang terengah engah dan terbatuk batuk anggota geng lainnya hanya menertawainya sembari merekamnya.
Belum lagi terkadang Y/n ditali dikursi lalu kakinya dipukuli dengan gagang sapu kelas,selama jam pelajaran terakhir sudah usai.
Jika Y/n menjerit maka teman Chiharu akan menamparnya secara berulang kali,kegiatan ini dilakukan untuk bersenang senang.
Teman teman Y/n yang lain tidak bisa menolongnya karena Chiharu memiliki kekuasaan lebih dari siapapun disekolah.Dengan kata lain apapun yang Chiharu perbuat dan ada orang lain yang mencoba menuntutnya untuk itu,sudah dipastikan Chiharu lah yang akan menang.Pamannya adalah seorang Hakim pengadilan dan Bibinya adalah Kepala Kepolisian di Distrik Tokyo.
Y/n sudah ciut dengan hal itu salah satu hal yang bisa dilakukan adalah berlari dari kenyataan.
Setelah pulang dengan keadaan lebam seperti itu dia melihat ibunya yang tertidur di meja dengan beberapa cangkir wine didepannya.
Dia mengacuhkan hal itu dan memilih tidur dikamarnya.Namun baru beberapa saat tertidur ibunya datang memukulinya dengan tangan kosong hingga Y/n tak sadarkan diri.
Tubuh Y/n dimasukkan kedalam lemari dan ibunya menutupnya.Y/n tak sadarkan diri selama beberapa saat.
Hingga insiden kebakaran itu terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
(失) 𝐆𝐈𝐑𝐋 𝐅𝐑𝐎𝐌 𝐓𝐎𝐊𝐘𝐎
FanfictionY/n sedang berjuang melawan masa lalunya yang kelam dengan berbagai macam cara akan tetapi dia sulit untuk menghadapinya sendirian walau terkadang kakak angkatnya mencoba memberinya semangat dan dorongan untuk itu Highest rank 17 in Tokyo Revengers...