(失) 𝐆𝐈𝐑𝐋 𝐅𝐑𝐎𝐌 𝐓𝐎𝐊𝐘𝐎

#5

"Pergilah Jalang",y/n mengarahkan tongkat baseballnya kepada arwah wanita yang mengenakan pakaian dress putih.

Rambutnya diponi sebahu persis seperti dirinya.

Kamarnya sudah sangat berantakan karena y/n sudah dua jam mengamuk.

Obat penenang yang diberikan dokter telah habis,dia sudah lelah sekarang.

"Aku tidak bisa membantumu",ucapnya lagi.

" Y/n apakah kau mengenalku ?"

"Aku adalah Kakakmu Myoui Hikari"

Wanita yang mulutnya berdarah itu menyentuh tangan y/n yang gemetaran dan dingin.

"TIDAK MUNGKIN!!!! AKU TIDAK MEMILIKI KAKAK"

"Kita adalah saudara kembar orang itu mengira bahwa aku adalah kau"

Keringat dingin dipelipisnya serta mata yang sedikit basah karena ketakutan.

"SIAPA YANG KAU MAKSUD BODOH",bentaknya.

" Ottousan"

Y/n membulatkan matanya.

"Sebenarnya akulah yang diasuh oleh keluarga Hamasaki bukan kau"

"Semua orang mengira kau sudah mati akibat insiden kebakaran 3 tahun yang lalu"

"Ada juga yang mengarang bahwa kau telah meninggal akibat bunuh diri"

"Enyahlah dari dunia ini omong kosong apa yang kau bicarakan"

"Aku hanya ingin kau menyampaikan pesan kepada Shinichiro Sano"

"TIDAK",tolak y/n sambil melempar lampu tidur yang terbuat dari kaca ke arah wanita yang memperlihatkan senyum mengerikannya sedari tadi.

Suara yang dihasilkan oleh pecahnya lampu itu membuat Wakasa mengetuk pintu kamar y/n.

"Y/n chan ?,apakah kau baik baik saja ? ",tanyanya mengetuk pintu berbahan kayu pinus itu.

Yang ditanya hanyalah terdiam melihat arwah ini memohon kepadanya.Walaupun wajahnya mengerikan dia seperti tidak tampak berdaya,dari sorot matanya menunjukkan kesedihan yang dialaminya di masa lalu.

"Aku hanya meminta pertolonganmu"

"Kau harus menghentikan kematiannya"

"Aku mohon"

Arwah wanita dengan rambut sebahu itu mencengkeram kaki y/n dengan kukunya yang panjang.

"Hei kenapa harus aku ?,aku tidak mengenal siapa Sano Shinichiro itu"

"Dia adalah laki laki payah yang bisa mati kapan saja jika dipukuli", pintanya dengan sorot mata yang teduh.

Arwah wanita itu menangis,

Y/n yang terengah engah menahan ketakutan menatapnya dengan iba,ketakutannya berubah menjadi rasa penasaran.

"Hah ?",y/n mengulum bibirnya dan berpikir sejenak.

"Lalu bagaimana jika aku gagal ?"

"Aku akan membunuhmu"

Sorot matanya mendadak berubah menjadi melototinya.

"Tapi kenapa harus aku bukan orang lain saja"

"Hanya kaulah yang terpilih"

"Maksudmu ? aku tidak dapat memahaminya",raut muka y/n berkeringat wajahnya berubah menjadi ketakutan.

"Kau terlahir dengan kelebihan,kau dapat melihatku berdiri disini adalah kemampuanmu"

"Apakah kau tau aku nyaris gila karena kelebihanku ini,aku yakin pasti kau salah orang"

"Bukankah kau adalah kekasih Imaushi Wakasa?"

Y/n menutup bibirnya yang tercengang kaget sorot matanya mendadak berubah menjadi suram ia tak tahu apa yang harus dikatakannya lagi kepada wanita itu.