(失) 𝐆𝐈𝐑𝐋 𝐅𝐑𝐎𝐌 𝐓𝐎𝐊𝐘𝐎

#22

Meski senang, ia harus meninggalkan kampung halaman dan pacarnya, seorang gadis bernama Myoui y/n.Dia sedih dengan kepergiannya, tapi dia tahu itu yang terbaik. Dia mendoakan yang terbaik untuknya dalam perjalanan barunya.

Itoshi Sae dan pacarnya terpaksa putus pada akhirnya karena Sae harus pindah ke Barcelona untuk menjadi pemain sepak bol.Keduanya masih saling mencintai, mereka harus melepaskan hubungan mereka dan berjuang untuk move on. Di Barcelona, Itoshi Sae sukses karirnya di dunia sepak bola, sedangkan y/n sedang berjuang menemukan jati dirinya dan terpuruk perlahan. Keduanya memang tidak bisa bersama karena situasi yang berubah, tetapi mereka masih selalu akan saling teringat.

Mereka berpisah dengan damai, dan meskipun ada sedikit rasa kekecewaan dan kerinduan, mereka berdua yakin bahwa ini adalah hal yang baik untuk masa depan mereka. Mantannya mendukung keputusannya dan mengingatkannya untuk berjuang keras dan terus maju menuju mimpinya. Itoshi Sae pun bertekad untuk menjadi pemain gelandang sepak bola terbaik setelah itu.

Dia mengingkari janjinya kepada adiknya bahwa dia akan menjadi striker terbaik di dunia.Menurutnya dia lebih cocok menjadi pemain gelandang dibandingkan striker,dia tidak akan bisa menjadi striker terbaik jika temannya,Luna masih berada di real madrid.Sae berpikir banyak striker yang lebih baik darinya di luar sana.

Kembalinya Itoshi Sae dari Barcelona membuatnya berubah. Dia menjadi lebih menyendiri dan pendiam, tidak seperti dulu. Dia juga tampak lebih marah dan mudah marah.Y/n menemui yang sedang berdir di lapangan sekolah.Ternyata Sae pulang ke jepang hanya waktu musim dingin saja selebihnya dia tidak pernah datang.

Ini membuat dia marah dan sedikit sensitif,karena Sae harus bergegas pulang ke Barcelona.Y/n tau jika Sae pasti kelelahan dia akan memaafkan hal itu walau pada kenyataannya dia tidak bisa menerima kenyataan ini,karena Sae mulai bertindak agresif dan berperangai buruk.

"Kamu berubah,Sae. Kamu adalah orang yang sangat baik dan ramah saat masih bersamaku. Tetapi sekarang aku melihat kamu menjadi lebih keras dan agresif. Ini tidak bisa aku terima dan aku merasa kecewa dengan perubahanmu ini."

Y/n mengajukan pertanyaan tentang kenapa Sae berubah seperti ini, dan mengisyaratkan bahwa semua ini tidak seharusnya terjadi. Sae terganggu oleh ucapan dan pertanyaan y/n, dan merasa kewalahan dan bingung untuk menjelaskan niat dan perasaannya.

"Seharusnya aku tidak berada di Jepang dari awal. Seharusnya kita tidak pernah bertemu dan saling menyukai satu sama lain.",Sae berpikir bahwa segala hal ini tidak seharusnya terjadi. Ia merasa bahwa semuanya ini adalah kesalahan dan dia menyesal karena terlalu berlebihan dalam perasaan dan niatnya. Tetapi, dia juga merasa bahwa ini adalah bagian dari hidupnya dan dia harus belajar dari pengalaman ini dan terus maju.

Y/n terdiam sejenak sambil menatap raut wajah lelah itu.Kantung mata terlihat jelas diwajahnya.Y/n tau Sae hanya kelelahan karena di Barcelona dia berlatih dengan keras.

"Aku telah melakukan kesalahan, seharusnya aku berfokus kepada tujuan dan karirku dari awal"

"Kamu tahu bahwa pemain sepak bola tidak seharusnya berpacaran karena akan menyebabkan rumor di luar sana"

"Aku tidak ingin ada rumor yang menyudutkan atau memengaruhi karirku,aku juga berharap aku bisa belajar dari pengalaman ini dan terus maju dalam hidup",Sae mengakui kesalahannya dan bertekad untuk meningkatkan dan membenahi diri.

"Tetapi, bukankah kamu yang menyatakan perasaan kepadaku terlebih dahulu, Sae?",y/n bertanya dengan bingung ketika mendengar perkataan Sae.

"Dan apa salahku?",dia juga merasakan kebingungan dan kesal ketika membicarakan hal ini dengan Sae.Dia berpikir bahwa Sae sebenarnya yang merupakan orang pertama yang menyatakan perasaan dan niatnya, dan dia sendiri hanya mengikutinya. Ini membuatnya merasa tidak senang dan kecewa dengan Sae.

Itoshi Sae akan berpikir keras dan mencermati ulang hubungannya dengan y/n.

"Apa kamu berpikir aku mempunyai perasaan kepadamu dari awal?"

"Jangan terlalu naif y/n,aku hanya kasian kepadamu"

"Aku hanya mendapat dare dari Kaiser",dengan wajah dinginnya dia berkata seperti itu kepada y/n blak blakkan

Ini membuat y/n terkejut dan merasa kesal dengan perkataan Sae.Dia juga merasa hancur dan patah hati, tidak mengerti bahwa hal ini bisa terjadi.Y/n menghela napasnya pelan pelan.

Dilapangan belakang sekolah itu saat salju turun dengan lebat Sae meninggalkan y/n yang masih berdiri menatapnya menjauh sembari membawa kopernya.

Ini adalah terakhir kali pertemuannya dengan Itoshi Sae.Semenjak saat itu y/n tidak pernah bertemu dengan Sae lagi.