Laras masuk ke dalam apartemennya dengan perasaan lelah. Dia melihat jam diponselnya yang sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Karena si bodoh Jungkook, Laras harus kabur secepatnya sebelum dia mengeluarkan kata-kata mutiaranya lagi. Dan membuatnya benar-benar kehilangan pekerjaannya. Dan karena itu juga, dia meninggalkan tasnya. Dompet, kartu bus, dan obat-obatannya tertinggal di dalam tas itu. Beruntungnya ponselnya ada di dalam saku celana.
Dan karena lelaki bodoh itu juga, Laras sembarang menaiki bus. Dan saat masuk dia masih menyimpan uang pas untuk bayar bus. Namun saat bus berikutnya dia hampir seperti orang bodoh yang tersesat. Karena tidak bisa naik bus. Beruntung ada seorang anak remaja yang mau membantunya. Dan sekarang dia masuk ke dalam apartemen dan langsung merebahkan tubuhnya.
Laras merasa enggan untuk menyalakan lampu. Dia hanya membiarkan lampu-lampu kota Seoul memberikan cahaya ke kamarnya. Dia telentang dan menatap ke arah atap. Dan setiap kali sendiri, dia pasti akan memikirkan keadaan jantungnya. Jika tidak sesegera mungkin di operasi, dia hanya akan memiliki waktu untuk hidup tidak cukup lama. Dan setiap memikirkan itu, membuatnya menangis. Rasanya sangat sesak saat kita tahu, hidup kita tidak akan sampai akhir tahun.
******
Jam menunjukkan pukul tujuh pagi. Dan ini masih sangat pagi untuk Jungkook berada di galeri. Seharusnya dia masih tidur di kasur. Tapi perempuan itu membuatnya harus bangun pagi-pagi, padahal dia baru tidur Pukul lima pagi. Setelah minum-minum dengan keenam hyeong dan melanjutkan karya terbarunya.
"Hei! Apa yang kamu lakukan sepagi ini?!" Tanya Namjoon yang melihat adiknya yang sudah ada di galeri sepagi ini.
"Aku ingin bertemu seseorang," ucap Jungkook.
"Siapa? Managermu? Atau petugas untuk pertunjukkan karya senimu? Bukankah mereka biasanya akan datang ke apartemen?" Tanya Namjoon.
"Bukan mereka, hyeong..." ucap Jungkook. Seakan menghindarinya. Namjoon melihat tas yang ada di tangan Jungkook. Itu bukan tas yang biasa adiknya pakai. Dan itu juga bukan tas pria.
"Milik siapa itu?" Tanya Namjoon. Jungkook tidak langsung menjawab. Dia menggaruk tengkuknya seakan mencari alasan. Namun tiba-tiba saja seorang perempuan masuk ke dalam kantor dengan wajah yang terlihat kelelahan.
Jungkook langsung meninggalkan hyeongnya itu dan mendekatinya. Namjoon hanya memperhatikannya dari belakang. Dia masih memperhatikan adiknya. Namun, tiba-tiba saja beberapa orang masuk dan membuat Namjoon tidak melihat dengan jelas dengan siapa Jungkook bertemu.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE
RomanceLaras datang ke korea hanya untuk mencari dokter jantung yang terbaik di korea. Untuk mengobati penyakit jantung bawaan sejak kecil. Namun semua rencana yang ia atur. Tiba-tiba saja berubah saat ia mengenal 7 pria yang tiba-tiba sama menjadi pelin...