Namjoon baru saja bangun dan melihat Jungkook yang tidur di sofa. Namjoon berjalan ke dapur dan mengambil air. Dia mencari Laras yang biasanya sudah terbangun. Tapi kali ini sudah pukul tujuh, tapi dia tidak terlihat sama sekali.
“Laras, apa kamu sudah bangun?” tanya Namjoon. Tidak ada jawaban dari perempuan itu. Namjoon mendekat ke pintu dan mengetuknya. Tidak ada jawaban juga. Kali ini Namjoon berusaha untuk membukanya, tapi pintu terkunci. Ada rasa cemas di dalam hati Namjoon. Dia ingin wanita itu keluar dari kamar sekarang juga. Agar dia tidak merasa khawatir.
“Ada apa hyeong?!” tanya Jungkook. Namjoon menoleh dan melihat adiknya yang juga terlihat cemas.
“Dia tidak menjawab panggilanku,” ucap Namjoon. Jungkook pun mencoba untuk mendobrak pintu kamar Laras. Setelah melihat adiknya yang terlihat begitu khawatir, Namjoon pun ikut mendobrak pintu. Setelah beberapa kali mereka mendobrak, pintu itu pun terbuka. Laras meringkuk di kasur sambil memeluk bantal. Jungkook sudah lebih dulu masuk dan memeriksa Laras.
“Hyeong! Cepat hubungi seokjin heong!” teriak Jungkook.
*****
Beruntung tidak ada apa-apa yang terjadi pada Laras, dia hanya demam karena belum terbiasa dengan cuaca di Korea. Seokjin hanya memberikan beberapa obat dan vitamin yang harus diminum oleh Laras.
“Maaf... pak. Saya akan lekas sembuh,” ucap Laras pada Namjoon. Sementara pria itu hanya menatapnya dengan wajah khawatir. Dengan perlahan Namjoon pergi. Sedangkan Jungkook hanya berdiri di depan pintu dengan kedua tangan yang terlipat. Menatap Laras dengan matanya yang bulat. Laras mengalihkan tatapannya, karena dia teringat apa yang terjadi semalam. Dia benar-benar gugup dan merasa sangat bodoh.
“Aku akan bawakan makanan,” ucap Jungkook.
“Tidak usah! Aku akan mengambilnya sendiri nanti!” saut Laras. Dia kembali mengalihkan tatapannya dan menutup wajahnya dengan bantal.
“Aku bisa mengurus diriku sendiri,” ucap Laras. Jungkook tidak berkata apa-apa lagi, Laras pun mendengar pintu yang sudah tertutup. Dia menarik napas dan menghelanya. Dia tidak bisa melupakan apa yang terjadi semalam. Dia benar-benar merasakan bibir pria itu, menciumnya dengan sangat lembut. Dan bahkan....
“Bego! Bego!! Kenapa lo mikirin hal gak berguna kayak gitu!! Dia itu orang kaya, udah pasti cuma mainin lo doang!!” ucap Laras dalam bahasa Indonesia. Bersamaan dengan itu, pintu kamar Laras pun terbuka. Jungkook melihat tingkat perempuan itu yang memukul kepalanya dan berbicara dengan bahasa yang tidak ia pahami.
“Apa kamu sudah gila?” tanya Jungkook. Laras kembali membuka matanya dan melihat pria itu sudah membawa satu soup ala korea, nasi dan ada potongan daging yang terlihat sangat lezat.
“cepat habiskan. Suga hyeong sudah memasaknya,” ucap pria itu. Laras pun hanya mengangguk dan menerima nampan yang Jungkook bawa.
“Dan jangan melakukan hal bodoh lagi,” ucapnya sebelum ia pergi dari kamar. Laras melihat pria itu yang kembali menutup pintu dan jujur saja Laras merasa sangat bodoh karena ia melihat tingkahnya yang memalukan.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE
RomanceLaras datang ke korea hanya untuk mencari dokter jantung yang terbaik di korea. Untuk mengobati penyakit jantung bawaan sejak kecil. Namun semua rencana yang ia atur. Tiba-tiba saja berubah saat ia mengenal 7 pria yang tiba-tiba sama menjadi pelin...