Prolog

5.5K 159 4
                                    

Sebelumnya terima kasih yang udah mau mampir ♥

Happy Readingg (~_^)

Lelaki itu menatap dalam foto yang disodorkan pemuda di depannya ini.

Perlahan tangannya meraih foto tersebut dan memandangnya sebentar.

"Tolongg, jaga dia buat gue Ga. Cuman dia satu-satunya keluarga kandung gue" ucap pemuda tersebut dengan suara lirih. Menahan sakit pada tubuhnya akibat kecelakaan.

Lelaki itu menatap pemuda tadi dalam.

"Bang Rey..."

Reygan menatap lelaki itu dengan pandangan memohon. Arga, lelaki itu menjadi tak tega. Reygan telah membantunya selama ini. Banyak hal yang Reygan korbankan selama ini untuknya.

Arga mengangguk.

"Baik bang. Gue bakal jaga dia. Tapi lo harus sembuh. Buat dia juga bang" mohon Arga.

Reygan tersenyum lega. Ia mengucap syukur karena kini ia tak perlu merasa khawatir.

Reygan menatap langit-langit rumah sakit, ia lalu menggeleng pelan.
"Gue ngerasa umur gue udah gak lama lagi Ga. Gue...bahkan gak tau apa gue masih ada untuk waktu beberapa jam nanti.." lirih Reygan.

Arga menggeleng. Ia memegang lengan Reygan.

"Lo harus bertahan bang"

Reygan menatap Arga dalam. Ia rasa menitipkan adiknya pada Arga adalah jalan yang tepat.

Reygan tersenyum tipis.

"Jaga dia ya. Gue serahkan Arzeus ke lu" ucapnya tegas.

Arga terdiam sebentar lalu mengangguk samar. Ia menatap foto yang tadi Reygan sodorkan. Adik Reygan. Satu-satunya keluarga Reygan setelah kepergian kedua orang tuanya. Orang yang paling Reygan sayang melebihi apapun. Diara Rahani Raharja. Adik dari Reygan Raharja.

- to be continue -

ARARGA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang