4. Weekend

1.7K 69 0
                                    


Happy Reading Pren (~_^)

Matahari pagi menembus sela-sela gorden jendela kamar gadis cantik. Pemilik kamar tersebut perlahan terbangun. Matanya menyesuaikan keadaan sekitar yang mulai terang.

Ara, gadis itu bangun dari kasur empuknya. Menyibak selimut dan duduk sebentar ditepi kasur. Ini hari minggu jadi ia tak perlu buru-buru untuk mandi.

Matanya menangkap sebuah kresek putih dengan logo sebuah tempat perbelanjaan. Senyumnya mengembang seketika. Ia berdiri dan meraih kresek tersebut lalu dibukanya.

Senyum Ara semakin mengembang begitu melihat jajanan bermerk yupi begitu banyak disana. Ternyata Reygan benar-benar menurutinya.

Ia lalu meletakkan kembali kresek tersebut. Menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi sebentar. Setelah itu Ara keluar kamar dan berjalan ke kamar Reygan untuk mengucapkan terima kasih.

Tok tok tokk

"abangg ini Ara. Ara masuk ya"

Kreeitt

Dibukanya pintu dan Ara langsung melihat Reygan yang masih tertidur.
Ia lalu melangkah masuk dan duduk ditepi kasur dekat Reygan.

"abang bangunn udah pagi" ucap Ara sembari mengguncang pundak Reygan.

Reygan terusik sebentar. Ia segera sadar bahwa itu adalah Ara.

"emm kenapa dek?" tanya Reygan dengan suara seraknya.

"bangun bang udah pagi" ulang Ara lagi.

Masih dengan mata yang tertutup, Reygan mengangguk.

"iya nanti" jawabnya.

Ara menghela nafas.

"makasih ya yupinyaa" ucap Ara lagi mengingat tujuannya ke kamar Reygan.

Reygan tersenyum kecil dengan mata yang masih tertutup.

"iyaa Ara sama-sama" jawabnya lagi.

Ara ikut tersenyum.

"Ara ke kamar dulu deh kalo gitu. Ara kesini cuman mau ngucapin makasih"

Reygan berdeham.

Cupp

Ara mengecup pipi Reygan lalu berlari keluar kamar secepat kilat. Reygan yang merasakan kecupan itu lantas membuka matanya dan tersenyum. Tak lama kemudian menggeleng-geleng karena gemas dengan tingkah Ara.

.
.
.

Menjelang siang, disinilah Ara dan Reygan berada. Di ruang keluarga menonton tv sembari menikmati cemilan. Sebenarnya hanya Ara yang menonton. Reygan hanya menemani saja.

"abang pulang jam berapa tadi malam?" tanya Ara dengan mata tak lepas menatap tv.

"jam 10. Kan abang udah janji. Abang ke kamar Ara tapi Aranya udah tidur" jawab Reygan.

ARARGA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang