Yunjae Apartement
"Penyakit maag tuan Jung kambuh. Perutnya tidak terisi apapun selama beberapa hari sehingga lambungnya bereaksi. Ini adalah obat yang harus diminum setelah makan dosisnya tiga kali sehari. Usahakan untuk tidak membiarkannya makan makanan kasar terlebih dahulu. Bubur adalah pilihan terbaik dan jauhi makanan pedas dan asam"
Moonbin menggangguk mengerti saat dokter pribadi keluarga Jung itu memberikan nasehat tentang kesehatan Yunho.
"Baiklah saya permisi dulu. Semoga tuan Jung cepat sembuh" senyum Dr. Kang
Moonbin membungkukan badanya dan mengantarkan dokter yang sudah berumur itu ke luar apartement. Setelah itu Moonbin kembali ke kamar Yunho untuk mengecek keadaan namja tampan itu. Moonbin duduk di pinggir ranjang dan memperhatikan Yunho yang tidur dengan tenang. Wajahnya terlihat pucat, sesekali bola mata Yunho terlihat bergerak-gerak gelisah di dalam kelopak matanya yang terpejam. Namun namja tampan itu sudah tidak merintih lagi dan tidak berkeringat banyak.
Moonbin tersenyum. Perasaannya sedikit lega mengetahui keadaan sajangnimnya mulai membaik. Dan...ommo lihatlah! Bosnya itu bahkan sudah mengeluarkan kebiasaanya ketika tidur yaitu membuka mulutnya lebar-lebar hahaha
Meooong~~
Meeeoooongggg~
Moonbin dapat mendengar kucing milik bosnya itu mengeong dengan keras di luar kamar. Melihat hari yang sudah sore menjelang malam, kucing manis itu pasti lapar. Moonbin berdiri dari tempat duduknya dan membenarkan selimut Yunho. Setelah memastikan bahwa namja Jung itu merasa nyaman namja cantik itu beranjak ke luar kamar dan menutup pintunya pelan.
Dilihatnya seekor kucing abu-abu yang tengah memandangnya dengan kedua buah matanya yang bulat dan besar. Namja cantik itu tersenyum.
"Anyeong Jiji-ah~"
.
.
.
Mansion Jung
Mr dan Mrs Jung serta Changmin terlihat menikmati makan malam mereka. Malam ini mereka sengaja berkumpul karena sudah lama sekali mereka tidak makan malam bersama. Semenjak Karam tinggal di sana keluarga Jung jarang sekali berada di rumah. Mereka sering berpergian untuk menghindari tatap muka dengan namja jalang itu. Dan berhubung namja jahat itu tidak ada di rumah, mereka memutuskan untuk berkumpul dan menikmati masakan bibi Jang yang sangat mereka rindukan.
"Bagaimana kuliahmu Minnie?" tanya Mr Jung.
"Baik appa. Sebentar lagi aku bisa mendapatkan gelar S2-ku" jawab Changmin sambil meletakan dua potong paha ayam ke piringnya yang sudah overload.
"Apa yang akan kau lakukan setelah lulus?" giliran Mrs Jung yang bertanya
"Mowa. Muuhin ahgu akhaan mwbuaa pruhahaaahaan nhiwi"
"Yah. Jangan makan sambil bicara, tidak sopan!" omel Mrs Jung
Changmin menelan semua makanan yang ada di mulutnya dan mengambil air minum.
"Ck. Umma duluan yang mengajaku bicara. Gimana sih" gerutu Changmin
"Telan dulu makananmu sebelum bicara pabbo! Umma tak habis pikir bagaimana bisa kau mendapatkan namja cantik semanis Kibum sebagai pacarmu. Jika umma jadi dia umma tidak akan mau dengan food monster sepertimu" cibir Mrs Jung
"Ini disebut Jung effect umma~ tidak ada seorangpun yang bisa menolak pesona seorang Jung. It's in our blood. Right appa?"
Mr Jung hanya tersenyum sambil memotong steak yang ada di piringnya. Sedangkan Mrs Jung memutar bola matanya malas. Keluarga kecil itu kembali melanjutkan acara dinner mereka dengan diselingi canda tawa. Para maid ikut tersenyum melihat keakraban keluarga Jung setidaknya malam ini mansion Jung terlihat lebih hidup.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAGENTA *COMPLETE
FanfictionKehidupan Yunho tanpa sosok Jaejoong. Muncul beberapa orang yang membuatnya semakin goyah untuk setia. Seorang gadis bernama Boa yang selalu membuatnya nyaman dan juga seorang namja cantik bisu bernama Kim Moonbin yang selalu membuat hatinya berdeta...