Chapter 16

979 122 17
                                    

Jung Mansion

.

Mr dan Mrs Jung terlihat sedang menyantap makan siangnya berdua saja di meja makan keluarga Jung yang besar. Namun beberapa saat kemudian datanglah Changmin yang terlihat sedikit berantakan.

"Umma? Appa?"

"Minnie? Kenapa kau ada disini? Dan apa-apaan bajumu itu" tanya Mrs Jung

Changmin melirik pakaianya yang terlihat kekecilan. Ah~ namja ganteng itu menepuk dahinya ketika ingat apa yang terjadi. Dia tengah berada di ruangan Kibum tadi dan yeah~ kalian tahulah apa yang mereka lakukan.

"Hyung menelponku tadi katanya dia ingin makan bersama. Jadi aku tergesa-gesa ke sini" Changmin menggaruk tengkuknya gugup

Mrs Jung memperhatikan penampilan anaknya dengan seksama. Rambutnya acak-acakan, bibirnya memerah dan bengkak, dan baju itu jelas bukan milik anaknya.

"Kau tidak sedang melakukan hal yang tidak senonoh sebelum ke sini kan? Demi Tuhan Jung Changmin ini masih siang!" Mrs Jung melotot ke arah putranya.

"Hehehe~ umma tau aja"

Changmin langsung berlari menuju kamarnya sebelum Mrs Jung sempat melemparkan barang-barang yang ada di sekitarnya.

.

.

.

Masih di mansion Jung, Changmin sudah ikut bergabung dengan keluarganya untuk santap siang.

"Selamat siang"

Ketiga orang yang ada di ruangan itu menoleh ke arah datangnya suara tersebut. Seorang namja yang tidak terlalu tinggi itu berjalan menuju ke arah mereka.

"Taeyang? Bukankah kau seharusnya ada di Amerika?"

"....."

Ketiga Jung itu saling pandang ketika Taeyang hanya diam dan mengambil tempat duduk di sebelah Changmin. Apa yang terjadi? Perasaan mereka menjadi tidak enak.

"Oh semuanya sudah berkumpul?"

Yunho tiba-tiba sudah muncul dengan seseorang yang terlihat tengah bersembunyi di belakang tubuhnya. Namja tampan itu kemudian berjalan menuju meja makan sedangkan seseorang yang masih di belakangnya tetap tak bergeming.

"Apa yang kau lakukan Kim Moonbin-ssi? Kemarilah"

Jaejoong masih setia di tempatnya berdiri membuat Yunho kembali ke tempatnya dan menyentak tangan Jaejoong dan mendudukanya kasar di sebuah kursi yang kosong.

"Hyung!"

"Hm?"

Changmin terdiam ketika melihat wajah tampan Yunho yang tengah tersenyum mengerikan.

"A-Ania tidak jadi"

Yunho kembali ke tempat duduknya di samping Jaejoong dan mengambil nasi dan lauk yang ada di meja.

"Kim Moonbin-ssi ayo silahkan dimakan. Oh ya semuanya perkenalkan, ini Kim Moonbin sekretaris baruku"

Suasana terasa sangat mencengkam. Yunho terlihat tenang dalam berbicara tidak meledak-ledak seperti biasanya. Namun hal itulah yang membuat namja tampan itu terlihat begitu mengerikan.

Jauh lebih baik jika Yunho mengamuk seperti biasanya dan masalah akan selesai saat itu juga. Tapi melihat tingkah laku Yunho yang sekarang membuat semua orang yang ada di sana memiliki firasat jika sesuatu yang sangat buruk akan segera terjadi.

"Eoh? Moonbin-ssi ayo jangan malu-malu. Ah baiklah biar aku ambilkan ne?"

Yunho mengambil piring Jaejoong yang dari tadi masih saja tetap diam dan menunduk. Diambilnya nasi yang ada di depanya beberapa sendok dan meletakan kembali ke depan Jaejoong.

MAGENTA *COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang