Chapter 35

1K 106 10
                                    

"Li Yin-ah ambilkan jamu yang kubuat kemarin" ucap halmonie Jung pada seorang maid.

YunJae akan kembali ke Korea sore ini. Halmonie Jung tengah sibuk mengepak oleh-oleh untuk keluarga Jung di Korea.

"Yeobo jangan lupa membelikan kue kesukaan Minnie"

"Pasti sayang" haraboji Jung mencium kening istrinya.

"Aku berangkat dulu" Yunho mengecup pipi gembil Jaejoong.

Yunho dan haraboji Jung akan pergi ke kota untuk membeli oleh-oleh yang tidak bisa mereka dapatkan di desa. Namja tampan itu melarang Jaejoong ikut karena takut istrinya kelelahan.

"Sudahlah Joongie. Biar halmonie saja yang mengurusnya kau istirahat saja sana"

"Ania halmonie"

"Perjalananya nanti jauh sekali lho. Jja kau makan pudding persik ini saja. Biar maid yang membantu halmonie"

"Ugghh. Ania" Jaejoong menutup mulutnya.

Akhir-akhir ini namja cantik itu merasa aneh ketika melihat buah persik. Bentuknya yang montok seperti pantat Junsu seolah mengejeknya. Perutnya juga pernah sakit hingga pingsan karena terlalu banyak memakanya. Dan terakhir semalam dia tidur dengan aroma buah itu mengelilinginya.

"Wae? Kau tidak suka pudding persik?"

"*Keogeon aninde halmonie" *bukan begitu

"Joongie sudah terlalu banyak makan buah persik. Setiap hari Joongie juga melihatnya"

"Ya itu karena buah itu memang hasil utama keluarga Jung disini" ucap halmonie

"Ne. Joongie bahkan bermimpi Yunnie memberikan buah itu pada Joongie. Hihi~"

"MWO?"

Jaejoong terlonjak kaget ketika halmonie Jung tiba-tiba berteriak dengan kencang.

"Yunho memberimu buah persik dalam mimpimu?" tanya halmonie dengan muka berbinar

"N-Ne. Dua buah"

Gyaaaaaaahhhhhhhh

Halmonie Jung langsung meloncat gembira tanpa memperdulikan penyakit encok-nya dan berteriak-teriak menggunakan bahasa China. Beberapa saat kemudian para pembantu keluarga Jung tiba-tiba bersorak sorai seolah memenangkan piala dunia.

Halmonie Jung mulai menari ala tradisional Korea.

Yeoja tua itu meraih tangan Jaejoong dan menyeretnya untuk menari bersamanya. Pembantu keluarga Jung mengerubungi keduanya. Semuanya menari, tertawa, bahkan beberapa maid mencabuti bunga yang ada di vas dan melemparkanya ke atas hingga kelopak bunganya berjatuhan di kepala Jaejoong.

Namja cantik itu memijit pelipisnya.

'Mereka sudah gila'

.

.

.

Seminggu kemudian...

YunJae apartement

.

Tap tap tap

Yunho berjalan pelan menghampiri istrinya yang masih bergelung nyaman di tempat tidur. Namja tampan itu terlihat sudah rapi dengan kemeja biru laut dan celana kain hitam yang membuatnya sangat tampan.

"Boo...."

"...."

Yunho duduk di pinggir ranjang dan merendahkan badanya. Namja tampan itu mengecup punggung Jaejoong yang telanjang. Posisi namja cantik itu terbaring miring dengan memeluk guling. Yunho masih setia menebarkan butterfly kiss di punggung putih mulus itu.

MAGENTA *COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang