Chapter 17

1K 124 23
                                        

Ckiitttt

Yunho menghentikan mobilnya di depan apartemen Yoochun dan Junsu. Mata musangnya melirik seorang namja cantik yang terlihat pucat di sebelahnya. Tubuh namja cantik itu bergetar ketakutan, air mata terus mengalir jatuh di pipi mulusnya, matanya yang jernih bak mata rusa betina itu sekarang terlihat kosong seakan tak bernyawa.

"Keluar"

Jaejoong masih tidak bergerak. Namja cantik itu masih shock dengan apa yang baru saja dilihatnya. Bagaimana suaminya yang penyayang itu berubah menjadi monster yang tidak ia kenal. Masih terngiang di otaknya bayangan Changmin yang memuntahkan darah dari bibirnya dan bunyi tulang Taeyang patah ketika Yunho mematahkan tanganya. Semuanya terjadi dengan begitu cepat.

"Keluar!"

Jaejoong memaksa tubuhnya untuk bergerak dan keluar dari mobil Yunho dengan terhuyung. Yunho kembali menginjak gas mobilnya menjauh dari apartemen itu dengan cepat. Sedangkan Jaejoong berjalan dengan linglung menuju loby apartemen. Hari ini merupakan hari yang sangat berat baginya. Kepalanya terasa pening dan pandangan matanya serasa berputar-putar.

Brukkk

"Kyaaa! Tolong ada orang pingsan disini!"

.

.

.

Malam harinya...

Mirotic club

.

"Ayolah Boa sedikit lagi ne?"

"Gumawo. Tapi aku harus menyetir sendiri nanti. Aku tidak boleh mabuk"

"Ah kau tidak asyik!"

Yeoja berambut panjang itu tidak memperdulikan ocehan temanya yang telah berlalu menuju lantai dansa. Boa memilih untuk pergi dari tempat ramai itu sebelum kedua matanya menangkap sosok yang dia kenal sedang duduk sendirian di meja bar dan terlihat mabuk. Di sekelilingnya sudah banyak yeoja-yeoja nakal yang mengerumuninya dengan pakaian yang menggoda.

"Yunho?"

.

.

.

"Gamsahamnida~"

Boa mengantarkan manajer apartemen tempat Yunho berada ke luar ruangan. Yeoja itu terpaksa memanggil manajer itu karena dia tidak tahu password apartemen itu sedangkan Yunho sendiri tengah mabuk.

"Hahahaha..."

Boa segera beranjak menuju kamar Yunho ketika mendengar suara tawa namja tampan itu.

"Yunho-ah"

"Hahahaha...ha...ha...hikss...hiksss..."

Yunho terlihat seperti orang gila yang tertawa dan menangis sendiri di tengah lautan foto yang Boa ketahui sebagai foto dari sekretarisnya Kim Moonbin. Boa semakin yakin jika memang terjadi sesuatu di antara dua orang itu. Hati Boa terasa sakit saat memikirkanya.

"Yunho-ah..."

Yunho menoleh ke arah Boa dan langsung menatapnya nyalang. Yeoja itu merinding melihat tatapan mata Yunho yang tidak pernah dilihatnya.

Begitu menakutkan.

"Akhh!"

Boa memekik keras ketika Yunho menarik rambutnya ke belakang. Wajah mereka hanya berjarak beberapa inchi saja.

"Kenapa kau tega melakukanya?" desis Yunho

"Kenapa kau tega melakukanya KIM JAEJOONG!?"

"Yun..ini aku Boa. Lepaskan Yun.... Sakittt"

MAGENTA *COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang