PROLOG

74.8K 4.3K 335
                                    

"Zaa...

"Kita beda ga antara kiblat yang menentukan arahku pulang, dan salib yang membuatmu tenang." lanjutnya dengan suara parau.

"Zaa gue...

"Sebanyak apapun saingan gue ga, sebanyak apapun cewek yang berusaha ngambil Lo dari gue, tapi kenapa saingan gue harus tuhan hiks kenapa hiks..." Tangisnya pecah disaat itu juga.

"Zaa tenang dulu." kata Arga berusaha meraih tangan gadis itu tapi langsung di tepis kasar oleh Quenza.

"SAKIT GA HATI GUE SAKIT SETIAP INGAT KALAU KITA SEAMIN TAPI GAK SEIMAN!!" jerit Quenza yang masih menangis.

"Kenapa hiks kenapa?!" serunya sambil memberontak melepaskan tangannya yang berada dalam genggaman arga.

"QUENZA DENGERIN GUE!!"bentak Arga sambil membawa Quenza ke dalam pelukannya."Sebrengsek apapun gue, gue gak akan pernah ngambil Lo dari Tuhan Lo zaa." lirihnya sambil terus memeluk gadis ini.

-

-

Ig: yx.ttys_

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!
HAPYY READING!!

QuenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang