BAGIAN 9🍒

14.7K 1.4K 158
                                    

HAPPY READING ✨

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!

******

Pukul tiga pagi di markas Arga bangun kemudian berjalan pelan mengambil jaket dan kunci motor melewati beberapa anggota yang tertidur disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul tiga pagi di markas Arga bangun kemudian berjalan pelan mengambil jaket dan kunci motor melewati beberapa anggota yang tertidur disana.

"Anjing."umpat Arga sambil memegang kepala yang masih merasa sedikit pusing akibat pengaruh alkohol semalam.

Dan melajukan motor dengan kecepatan sedang dia tidak mau mengambil resiko.

Sampai di kediaman Mahendra Arga berjalan masuk dan membuka pelan pintu mansion dengan kunci cadangan yang dia bawa.

Berjalan pelan menaiki tangga, saat sampai depan kamarnya langkah Arga terhenti dia menyeringit karena seperti mendengar suara.

Kemudian bersembunyi dibalik tembok dan benar saja seseorang berada di dalam kamar, Ara gadis itu keluar dengan membawa suatu barang miliknya.

Arga tersenyum kecil ternyata permainan sudah dimulai kini tinggal dia saja mengikuti cara main wanita yang satu ini.

"Huhhh untung Arga belum pulang, bisa habis gue ketahuan ngambil ini barang!!"ucap Ara begitu sampai didalam kamar.

"Huhhh untung Arga belum pulang, bisa habis gue ketahuan ngambil ini barang!!"ucap Ara begitu sampai didalam kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian Ara mengangkat sebuah kalung couple warna hitam berbentuk sayap dengan heart.

"heart?"ucapnya pelan.

Ara kemudian memasukkan gelang itu kedalam tas ransel miliknya.

****

"Woyy bangun!!"rusuh Arkan.

"Apaan anjing! masih ngantuk gue."sahut Revan.

"Bangun bego! Arga mana?!"Arkan melempar bantal kearah Revan.

Marvel yang baru saja keluar dari arah luar."udah pulang, gue tadi liat dia bawa motor."kata Marvel santai sambil menghisap rokok ditangannya.

QuenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang