HAPPY READINGJAGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!
*****
"Yuhuu god morning efribody!"Seru Quenza berlari kecil menuruni tangga.
sedangkan Kenzie memutar bola mata jengah melihat tingkah adiknya yang satu ini.
"Jangan lari Quen!" Peringatkan papa tegas dan menatap tajam Puri nya.
"Udah gede kelakuan kek bocah."Cibir Kenzie sambil melanjutkan sarapannya.
Sedangkan mama hanya mampu menggeleng kepala melihat tingkah kedua anaknya.Quen dengan kehebohannya dan Kenzie dengan sikapnya dingin dan cuek terhadap sekitar tetapi manja jika bersama keluarga.
"Sirik ae lu Bambang."Balas Quenza sambil mencium kedua pipi orang tuanya, kebiasaannya dari kecil sampai sekarang.
"Udah udah sarapan dulu Quen nanti bisa telat kesekolah."lerai mama dengan lembut.
mereka melanjutkan acara sarapan dan hanya ada dentingan sendok yang mengisi ruangan tersebut.Sudah menjadi hal yang wajib jika makan tidak boleh bersuara didalam keluarga ini.
"ma..pa.. Kenzie berangkat." sambil mencium kedua tangan orang tuanya.
"Abang tungguin gue!!"teriak Quen melihat Kenzie yang sudah menyalakan motor sport nya.
"Pelan-pelan sayang." tegur mama sambil mengusap bibir putrinya yang sedikit terkena selai coklat.
"yaudah Quen berangkat ya ma! pa! assalamualaikum!" ucap Quen kemudian keluar dari masionnya.
"Waalaikumsalam."jawab kedua orang tuanya.
Didepan Kenzie menatap datar sambil menaikkan satu alisnya.
"Hehehehe gue bareng Lo hari ini, males bareng Arga gue." kata Quen yang mengerti maksud Kenzie.
"Naik" perintahnya.
SKIP DISEKOLAH
"Arkannjing balikin kunci motor gue!!" teriak Dito mengejar arkan yang berlari membawa kunci motor nya.
"Pinjem bentar gue mau jemput ayang bebeb gue." balas Arkan yang sudah menyalakan motor.
"Awas kalo lo bolos gua bilang ke emak Lo nanti liat aja." Ancam Dito dengan senyum andalannya.
Arkan berdecak kemudian turun dari motor"Ck' ngaduan Lo"balas Arkan melempar kunci kearah Dito.
"Ga tumben Lo gk bareng Quen?" tanya Revan yang melihat Arga berangkat sendiri kesekolah, biasanya selalu bersama Quen.
"Berantem tu pasti secara Arga posesif banget dah sama Quen kayak pacarnya aja padahal mah bukan." Sahut Arkan duduk disebelah Revan dengan menaikkan kedua kakinya diatas meja.
sedangkan Arga hanya menggidikkan bahunya acuh, dia sudah tau jika Quen marah kepadanya karna menghapus semua aplikasi tak berguna di hp nya yang menjadi alasan Quen selalu tidur larut malam.
"Kaki Lo."Ucap Revan memukul kaki Arkan yang berada diatas meja membuat sang empu meringis.
"Sakit anjing!!" ringis Arkan yang merasa sedikit sakit akibat pukulan temannya yang satu ini.
"Quen tu." kata Dito melihat Quen berjalan memasuki kelas.
"Eh ada Quen tumben berangkat sendiri mending sama a'a Arkan aja sini."gombal arkan dengan suara dibuat buat,membuat teman-teman nya bergidik ngeri.
"Banci lo" ucap Dito menatap Arkan dengan geli.
sedangkan Quen yang mood nya sudah hancur hari ini hanya melewati tanpa menyahut sedikitpun, hanya melirik Arga yang acuh dari tadi semakin membuat nya ingin meledakkan amarahnya sekarang juga.
"Kacang gak tuh."ejek Revan.
Sedangkan Arkan hanya mendengus.
DI KANTIN
"Kusut amat tu muka Lo?" tanya Chika yang heran dengan Quen tidak biasanya dia diam seperti ini.
"Ck' lagi males gue." Quen berdecak malas sambil menelungkup kan kepala ke dalam lipatan tangan.
"Gayaan Lo biasanya Lo yang paling heboh sendiri." kini Feli ikut dalam pembicaraan.
"Serah lo dah mau ke kelas gue bye."kemudian melangkah pergi dari kantin tetapi sampai di koridor sekolah sialnya dia bertemu dengan Arga, menghela nafas pelan Quen berjalan melewatinya tetapi sebelum itu tangannya sudah di cekal duluan oleh Arga.
"Lepasin anjir ngapain sih lo!" kata Quen sambil melepaskan cekalan tangan arga.
"Marah?" Tanya Arga datar.
"Pake nanya lagi."tak habis pikir dengan cowok yang satu ini,dia mendengus kemudian melenggang pergi.
Arga terkekeh kecil melihat tingkah laku gadisnya, ralat sahabat yang sudah dia klaim menjadi miliknya"menggemaskan." batinnya.
••••••••••
Ig:yx.ttys_
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!
SEE YOU NEXT PART!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Quenza
Teen Fiction[ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ] [𝐍𝐎 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓] _____ Quenza Agatha Addison biasa dipanggil Quen seorang gadis dengan segala tingkah random nya. Gadis ini dikatakan nyaris sempurna, karena lahir ditengah tengah keluarga berada ditambah lagi memiliki sahab...