BAGIAN 18🍒

12.4K 1.2K 187
                                    


HAPPY READING ✨

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!

******

Quen merasa aneh, jarang sekali mamanya masuk atau sekedar meminjam barang miliknya. Biasanya selalu izin terlebih dahulu sebelum masuk kedalam kamar, tapi ini tidak sama sekali.

Dan tadi? Gawatt apa mama sempat membaca berkas dokumen itu? Tidak! Kemudian Quen mengecek cctv kamar dan melihat semua kejadian tadi.

Aneh, dia melihat mamanya yang membongkar  satu persatu barang miliknya.

Matanya terbelalak saat melihat Clarita memegang logo organisasi rahasia miliknya.

"Shitt!"umpatnya kemudian segera berjalan keluar kamar.

Dikamar, Edgar bingung melihat tingkah istrinya yang dari tadi terus mondar mandir sambil menggigit jari.

Edgar menaruh laptopnya dan menghampiri Clarita.

"Kenapa, hm?"tanya nya memeluk Clarita dari belakang.

Clarita diam dia ragu membicarakan hal ini kepada Edgar, menarik napas panjang Clarita membalikkan badan dan langsung memeluk tubuh suaminya.

"Jangan marah? janji?"tanya Clarita dengan Suara pelan.

"Kenapa sayang?"

"Jadi Quen sudah mul-"

Tok tok tok

"MAMA!!"

Ucapan Clarita terhenti saat mendengar teriakan dari luar kamar.

Edgar langsung berjalan kearah pintu takut terjadi sesuatu dengan Putrinya.

Quen yang melihat pintu terbuka langsung masuk kedalam kamar dan menghampiri Clarita yang menatap bingung Quen.

"Kenapa sayang?"tanya nya.

"Mama liat logo kecil di meja belajar Quen gak? Soalnya itu tugas dari sekolah ma!"Quen mencoba berbohong.

Clarita mengeluarkan sesuatu dari sakunya, dan ya, Logo itu sekarang berada ditangan Clarita.

Quen tersenyum dan meraih logo itu tapi belum sempat dia mengambil nya, logo itu sudah berada dalam genggaman Edgar.

Glek

'mampus gue!' batin Quen melihat tatapan mata Edgar.

"Ikut papa."ucap Edgar dingin kepada putrinya dan keluar menuju ruang kerja.

Clarita bingung benar benar sangat bingung, ada apa ini? Apa arti logo itu? Kenapa suaminya kelihatan begitu marah saat melihat benda itu tadi.

Quen menyusul Edgar dengan jantung yang sudah ber disco didalam sana.

Cklek

Quen membuka pintu dan berjalan pelan mendekat kearah papanya.

"Sejak kapan?"

QuenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang