HAPPY READING ✨JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!
******
Clarita sekarang menuju sebuah cafe didekat kantor William, dia memiliki janji bertemu dengan seseorang.
"Sudah lama?"tanya Clarita yang baru saja sampai.
"Tidak, langsung saja mengapa kau mengajakku bertemu?"
"Aku ingin meminta bantuan mu Felix."ucap Clarita dengan serius.
Clarita membisikkan sesuatu pada pria itu, dan mengeluarkan selembar cek.
"Apa kau tidak punya hati?"kata Felix menatap datar cek yang diberikan Clarita padanya.
"Ini yang terbaik untuk putri ku."
Felix tersenyum sinis tidak habis pikir dengan istri dari sahabatnya ini.
"Kau menganggap ku sebagai budak? Ah atau bawahan mu? Ingat Cla, aku ini sahabat dari suamimu!"cecar Felix.
"Kau bilang yang terbaik? Kau yang terburuk Clarita! biar kan saja Putri mu mengingat semuanya, biar dia tau betapa tak pedulinya kau dan suamimu dulu."lanjutnya meninggalkan Clarita yang terdiam ditempat.
Clarita gusar dirinya belum siap jika nanti Quen akan benci dan menjauh dari nya, dia menyesal karena dulu lebih mementingkan karir dibandingkan keluarganya.
Kenzie mungkin sudah bisa memaafkan dirinya tapi bagaimana dengan Quen?jika dia mengetahui masa lalu nya dulu kurang kasih sayang dari seorang orang tua.
****
"Secepatnya kau bawa cucuku kembali kesini!"
"Hey dad, Are you crazy? Dia masih belum menyelesaikan sekolahnya."kata William.
"Itu masalah kecil, aku bisa mengatasi nya."terdengar santai dari sebrang.
"Psychopath gila!"umpat William.
"This psychopath is your father."
"Pikirkan lag-"
Tut
Panggilan diputuskan secara sepihak dari sebrang, membuat William melempar ponselnya ke sofa kemudian mengendurkan sedikit dasi yang melingkar dilehernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quenza
Teen Fiction[ 𝐎𝐍 𝐆𝐎𝐈𝐍𝐆 ] [𝐍𝐎 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓] _____ Quenza Agatha Addison biasa dipanggil Quen seorang gadis dengan segala tingkah random nya. Gadis ini dikatakan nyaris sempurna, karena lahir ditengah tengah keluarga berada ditambah lagi memiliki sahab...