Chapter 31.

30 3 4
                                    

The Story of Us - Taylor Swift

The Story of Us - Taylor Swift

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◂◂ ► Ⅱ  ▸▸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◂◂ ► Ⅱ  ▸▸

Pagi setelah berolahraga dan pelayan-pelayan di rumah sedang dalam waktu sibuk-sibuknya, keluarlah Resta dari pintu kamarnya. Cowok itu sudah berpakaian rapi dengan style andalannya. Setelah izin dari papanya ia dapat— dipenuhi langkah riang ia beruntun menuruni tangga.

"Mau kemana, Res?" bundanya disana, tengah memandanginya dari lantai bawah.

Resta melengoskan wajahnya, lanjut menuruni anak tangga, "Mau keluar. Mau ngajak Valery jalan."

"Kapan kamu mau ngajak Nadia jalan juga?" pertanyaan bunda tersebut membuat langkah Resta terhenti tepat saat ia hampir meraih gagang pintu.

Resta kemudian membalikkan badan dipenuhi dengan dengusan nafasnya, "Bunda masih keukeuh juga?"

Bundanya berjalan mendekatinya sambil mengeratkan cardigan panjang yang menutupi baju dalamnya, "Papa memang mendukung kamu, tapi bunda enggak bisa, Fares."

Paginya dimulai dengan hal yang tidak bisa disentuh hatinya. Ia jengah akan pendekatan paksa tersebut. Padahal sebelum ditanyai bundanya tadi mood Resta bisa dibilang cukup bagus, dan sekarang karena telah diungkit masalah tersebut lagi membuat mood-nya turun dengan dratis.

"Yaudah, nanti Fares ajak dia," ucap Resta lalu kembali berlalu pergi.

Mau bagaimanapun juga Resta gak bisa untuk melawan orang tuanya. Entah hal, ucapan, dan perihal apapun itu Resta tak bisa melawannya. Meski tak suka ia akan tetap patuh dan menuruti 'apapun' kemauan orang tuanya.

•❅•

"Kita mau kemana?" sahut Valery dengan mata yang berbinar memandang kaca depan.

"Bentar lagi juga sampe," jawab Resta dari kursi kemudi.

Jika dilihat-lihat kebelakang lagi, Valery menyadari bahwa memang benar orang ini— Resta yang selalu mengajak dan membawanya untuk bersenang-senang ke tempat yang baru. Juga, memberikan sensasi keseruan yang sebelumnya belum pernah Valery rasakan. Membuatnya menjadi lebih utuh.

ValeryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang