dua belas

3.1K 241 1
                                    

Steffan sesekali melirik Shella yang sedari tadi hanya diam. Mata tajamnya menelisik raut wajah Shella yang berbeda dari sebelumnya, tadi dia begitu ceria.

"Kamu sakit?" Tanya Steffan dibalas gelengan oleh Shella.

Acara sudah selesai, kini mereka berada di kamar, berdua. Mereka masih mengenakan baju pengantin.

"Saya mau bersih-bersih dulu," Shella bangkit dari duduknya dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Steffan menghela nafasnya, ia membaringkan tubuhnya yang lelah di ranjang. Matanya menatap langit-langit kamar. Tidak menyangka bahwa dia sudah menjadi suami.

Ia tidak pernah membayangkan akan menikahi mahasiswanya sendiri, apalagi shella yang notabenya adalah mahasiswa yang sangat menyebalkan.

"Pak.."

Steffan bangun saat mendengar panggilan Shella. "Kok belum ganti baju?"

"Anu itu, aduh.." Shella menggaruk kepalanya sambil beberapa kali menggigit bibir bawahnya.

"Kenapa?"

"Itu.." Shella menggantung ucapannya membuat Steffan kesal.

"Iya, itu apa?"

"B-bisa minta tolong, bukain risletingnya, tangan saya nggak sampe," Shella mengucapkannya sambil menunduk.

Steffan mengangguk, ia mengisyaratkan agar berbalik ke belakang, dan mulai membuka risleting gaunnya.

Shella memejamkan matanya rapat-rapat, jantungnya berdebar kencang, perasaan takut dan malu menjadi satu. Ia meremat jarinya sendiri.

"Shel?"

"I-iya pak.."

"Sudah selesai, kamu dari tadi cuma diam. Mau menggoda saya?" Tanya Steffan.

Shella membulatkan matanya, dengan cepat ia berbalik ke arah Steffan. Dia berjalan mundur ke kamar mandi sambil memelototi Steffan yang menahan tawanya.

Saat sudah berada di kamar mandi, dia menutup pintu dengan cukup keras lalu mengunci pintunya.

"Pak Steffan nyeremin banget, Bundaa mau pulang.." rengek Shella.

Dia pun mulai berendam di bathup yang sudah ia isi dengan air hangat. Ia memejamkan matanya saat merasakan merasa lebih rileks.

Dia membuka ponselnya, dan dia mengirim pesan pada Megan, sahabatnya.

Shella
Megan, ini gue harus ngapain
Takut bgt sama pak Steffan😭

Megan
Eh manten baru
Ya layanin suami lah bego
Gitu aja nanya

Shella
Gue takut anjir
Mau kabur aja😭

Megan
Lah?
Ngadi-ngadi si lampir
Jangan kabur lah Shel
Ditalak Pak Stef tau rasa lo
Jadi janda
HAHAHAHA

Shella
Lo nggak bantu ih
Jahat bgt
G mau jadi janda😭
Ngeri bgt sama tatapan pak Steffan

Megan
Kalo dia minta, kasih aja shel
Dari pada nanti dia jajan di luar

Shella
Kasih duit?
Dia kan banyak duit Gan

Megan
Astagfirulloh..
Bukan duit rosanlinda!
Jatah itu looh
Nganuan
Kalo pak Steffan minta, lo jawab aja "iya pak, saya siap"

Shella
Lo ngomong apa anjir
Gue pusing😭
Dah lah

Megan
Lo lagi ngapain sekarang?

Life With My Lecturer [republished ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang