Prologue

827 45 32
                                    

Kedua kaki jenjangku berjalan keluar dari bilik shower, meninggalkan tapak basah di setiap langkahnya. Jemariku yang panjang menghapus uap panas yang melekat di sebilah cermin dan akhirnya bayanganku tampak padanya.

Cokelat batangan hadir di perutnya, memperlihatkan tekukan-tekukannya yang sempurna dan berjumlah delapan. Dadanya tegap, tentunya ditambah dengan pundak yang bidang dan gagah. Kukerahkan sedikit tenaga pada lengan dan segera ototnya terlihat jauh lebih kekar, dilengkapi dengan beberapa uratnya yang menonjol keluar. Perfect!

Pandanganku semakin mengarah ke atas dan tiba juga pada wajahnya. Rambutnya masih basah dan tetesan air yang menggantung di beberapa ujungnya kemudian jatuh mendarat ke dalam basin. Alisnya hitam lebat dan setiap helaiannya berbaris dengan teratur.

Irisnya berwarna cokelat dengan lipatannya yang besar. Bulu matanya yang panjang dan lentik bergerak turun ke bawah dan kembali ke atas ketika kukedipkan kelopaknya secara perlahan. Ahhh~, sempurna.

Hidungnya mancung dan bengkak kemerahan sudah sepenuhnya mereda. Dari sekian banyaknya sisa operasi di wajahku yang kini terlihat semakin menawan, cuma di area ujungnya saja yang sulit sekali pulih. Untung hari ini sudah tidak tampak seperti badut memalukan lagi.

Kuembuskan napas dari dalam mulut. Bibirnya penuh, menggoda, dan pastinya sexy. Yeah~, baby. Tonjolan bulat hitam itu enggan hilang sehingga sengaja kupertahankan di sampingnya. Katakanlah itu icon-ku. Kumonyongkan bibirku ke cermin, memberikan kecupan manis yang pastinya bikin klepek-klepek setiap wanita. Muach~.

Kumulai dengan menegakkan tubuh, lalu berdiri menyamping sedikit ke kiri. Kutekuk lengan kananku ke atas, telunjuknya sedikit menyentuh rambut hitamku tepat di atas telinga. Wajahku menghadap ke arah 45 derajat ke bawah, diiringi lengan kiriku yang kupanjangkan lurus ke sudut yang sama. Pose binaraga klasik dari Arnoux Oberlangenegg. Keren!

Yes, I'm coming. No more Hartanto. No more Bima. Just call me, the one and only ... Pinky Boy!

Be My PinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang