Happy Reading
⚠️Budayakan vote dan koment, saya tidak menerima siders! ⚠️"Selamat pagi, abang, kakak, oma, opa!" sapa seorang gadis manis dengan hijab menutup rambutnya.
"Pagi princess," sapa kembali opa dengan senyuman manis.
"Juga dek,"
"Hm,"
"Ya,"
Jawab Ergra, Arja, dan Oma serentak. Gadis itu adalah Rasya Azaria, atau Aza. Aza tumbuh menjadi gadis baik hati nan manis.
"Mau makan apa dek?" tanya Ergra.
"Emm, Aza makan di sekolah aja bang," jawabnya.
"Tapi kamu harus minum obat princess," ucap Opa.
Aza tersenyum. "Zaza bawa obatnya kok Opa, Zaza berangkat, Assalamu'alaikum." ucapnya seraya berlari keluar mansion.
Di luar ada Pakde Asep yang siap mengantarkan Aza ke sekolahnya.
"Pakde ayo!" girangnya.
Pakde Asep tersenyum. "Ayo non. Eh non Aza sudah bawa obat sama inhaler nya?"
Aza mengangguk. "Sudah Pakde ayo!" ajak Aza semangat.
Pakde Asep membukakan pintu untuk nona mudanya, setelah masuk Pakde Asep segera menjalankan mobil menuju ke sekolah Aza.
Selama di perjalanan Aza terus bercerita dengan ceria, dan Pakde Asep dengan senang hati mendengarkan dan sesekali membalas.
"Semoga non Rasya selalu di beri kesehatan dan kebahagiaan," batin Pakde Asep.
Aza di panggil Rasya ya setelah ini. Aza hanya nama panggilan kesayangan untuk keluarganya.
Starla-Sya High School
Sekolah yang terkenal di Jakarta, sekolah yang pemiliknya masih menjadi misteri.
"Silahkan non sudah sampai," Pakde Asep dengan senang hati membuka pintu mobil untuk Rasya.
"Makasih Pakde, nanti tolong jemput Aza ya, pintanya.
"Inggih non, kalau begitu Pakde pulang dulu, non hati-hati ya. Jangan lupa obatnya!" pesan Pakde.
Rasya mengangguk. "Iya Pakde dadah," dengan lugunya ia melambaikan tangan sebagai perpisahan kepada sang supir.
Rasya berjalan memasuki area halaman sekolah, membuat semua siswa-siswi di sana berteriak heboh.
Dengan penampilan Rasya yang berhijab membuat dirinya merasa berbeda namun tidak membuat ia takut untuk tidak percaya diri.
Itu murid barunya?
Cantik anjir
Iya mana pipinya itu bikin gemes
Eh tapi kok dia pake jaket?
Penyakitan kali hahahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
Herida Eterna (END)
Teen FictionBudayakan Follow sebelum membaca! -𝙻𝚞𝚔𝚊 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐 𝚊𝚋𝚊𝚍𝚒 Dikucilkan keluarga nya kecuali kakak pertamanya, kehilangan kedua orang tuanya sejak kecil lebih tepatnya kehilangan sosok Ibu saat dia lahir dan kehilangan sosok pah...