30

13.7K 1.4K 19
                                    

"Bukan tentang apa yang kita mau, tapi tentang apa yang kita butuhkan."

- Adeeva Abriana Utama-

🦋🦋🦋

Deva POV

Siang setelah Lionel baru saja menghampiriku hanya untuk mengkonfirmasi hubunganku dengan Fabian aku menerima pesan WhatsApp dari Salma.

Salma : Dev.

Deva : yes, Babe?

Salma : anterin gue ke bandara yuk nanti pulang kerja.

Deva : mau kemana Lo?

Salma : hadirin nikahan Om Tom sama Adis.

Seketika mataku membelalak membaca pesan dari Salma. Yang benar saja, Om Tom dan Adis? Oh My God, bumi gonjang ganjing seketika di hidupku. Aku memang tidak tau seperti apa kehidupan pribadi Om Tom selama ini, tapi hubungan Om Tom dengan Adis? aku yakin ini settingan keluarga Salma yang konglomerat itu. Mana mungkin Om Tom jatuh cinta pada Adis tapi perhatiannya ke Salma seperti perhatian seorang laki laki yang mencintai lawan jenisnya. Sebagai wanita yang pernah merasa di cintai seutuhnya oleh seorang laki laki selama 15 tahun aku tau bahwa perlakuan Om Tom ke Salma itu tidak biasa

Deva : 😭 sugar Daddy gue mau kawin gitu?

Salma : nikah bonus kawin setelahnya.

Deva : kok gue nggak diundang. Ini namanya pelanggaran.

Salma : itu tandanya Lo nggak penting di hidup Om Tom.

Deva : gue ternistakan kali ini.

Salma : prett...sudah ah, nanti anterin ya. Jemput gue pulang kantor.

Deva : pesawat Lo jam berapa?

Salma : Jam 9 malam.

Deva : okay gue antar, tapi jangan lupa foto kawinan Om Tom kirim ke gue.

Salma : gue usahain.

"Dev, Lionel tadi ngapain ke sini?" Sebuah suara yang sudah aku kenal bertanya kepadaku dari arah samping mejaku.

"Biasa, nanyain hubungan kita."

"Kamu jawab apa?"

Aku menghela nafas dan bangkit berdiri. Aku putar badan menghadap Fabian dan tersenyum kepadanya.

"Ada deh, mau tau aja," kataku sambil berlalu meninggalkannya menuju ke toilet.

Hari ini aku sengaja ngacir lebih cepat karena Salma memintaku untuk mengantarnya. Tidak peduli dengan banyaknya pekerjaan yang akan menumpuk besok pagi karena aku tidak lembur hari ini. Fabian memang cerdas kalo sudah urusan penyiksaan kepada karyawan. Sejak dia berkantor di cabang Jogja, kami para penghuni cabang ini tidak ada yang bisa pulang on time, andai bisa, kami di rumah pasti bukan nonton tv tapi nonton kerjaan di laptop karena dateline yang melambai lambai besok pagi.

#DeFabian (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang