49

12.9K 1.7K 54
                                    

"Akan ada pelangi setelah hujan badai."

- Adeeva Abriana Utama -

🦋🦋🦋

Deva POV

Selama 4 Minggu aku berada di rumah sakit dan ada satu hal yang semakin membuatku kuat, yaitu Fabian tidak pernah pergi meninggalkanku sendirian. Walau aku sudah boleh pulang sejak lama, namun karena anak kami masih harus mendapatkan perawatan, maka kami memutuskan untuk tetap menyewa kamar di tempat ini. Ya, ya, ya, mungkin ini karma karena aku pernah meledek Salma yang tinggal di rumah sakit berbulan-bulan bahkan aku mengusulkan kepadanya untuk pindah alamat KTP menjadi alamat rumah sakit. Siapa sangka, kini tiba giliranku yang lebih sedihnya anakku dua-duanya ada di tempat ini. Untung saja kondisi Enzo dan Enzy sudah mulai membaik, bahkan setiap hari aku dan Fabian akan melakukan KMC selama dua jam pada si kembar. Jika biasanya hanya ibu yang boleh masuk ke ruangan ini, dikarenakan anakku kembar, maka suami boleh masuk untuk menemani KMC*.

*Kangaroo Mother Care or KMC is a straightforward and easy practice to care for newborn babies, especially for preterm infants. The method involves skin-to-skin contact with the mother, father, or a caregiver. It is a potent technique to promote the health and general wellbeing of preterm as well as full-term infants. This technique is also useful in reducing the infant mortality rate of low birth weight or preterm infants. Thus, KMC not only provides care, but is believed to have extraordinary benefits for infants by providing basic survival needs such as mother’s warmth, breast milk, stimulation, and protection.

"Dev, KMC-nya sudah mau selesai belum ya?" Tanya Fabian padaku. Kini aku melihat Enzo sedang bobok dengan nyaman dalam gendongan kangguru yang ditempelkan di badan Fabian.

Awal-awal Fabian KMC pada anak kami, rasanya aku ingin menonjok wajah para perawat yang membantu Fabian memasang gendongan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awal-awal Fabian KMC pada anak kami, rasanya aku ingin menonjok wajah para perawat yang membantu Fabian memasang gendongan. Bisa-bisanya mereka menatap Fabian dengan pandangan mupeng. Karena skin to skin yang harus Fabian lakukan pada salah satu anak kami tentu saja tubuh atas bagian depannya harus dibuka terlebih dahulu sebelum Enzy atau Enzo masuk disana. Kalo Fabian saja ditatap seperti ini, bagaimana mereka menatap Juna yang badannya lebih menggoda daripada Fabian? Lalu aku teringat jika Edel dan Galen bobotnya sudah 2,5 kilogram ketika lahir jadi tidak perlu bersusah payah seperti kami. Usianya saja sudah 36 minggu dan beruntungnya ibu mereka setinggi jerapah sehingga ruang di dalam cukup lapang agar mereka bisa tumbuh tinggi beda dengan aku yang kecil mungil ini.

"Setengah jam lagi. Kenapa?"

"Kebelet pipis."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#DeFabian (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang