Harta,takhta dan cinta...
Tidak ada hidup sempurna yg memiliki ketiganya..
Setidaknya kamu harus mengorbankan salah satunya untuk memiliki dua diantaranya...🌜🌞🌛
Mata beriris abu- abu itu menatap lurus kedepan, tepat ke arah kursi Raja dan Ratu yang bersanding di ballroom istana. Sejak istana ini berdiri, tempat ini digunakan saat hari besar ataupun pesta besar. Dengan Raja dan Ratu yang duduk di singgasananya mengamati para tamu.
Helios tahu, suatu saat nanti akan tiba gilirannya duduk di singgasana berwarna merah itu bersama dengan pendamping hidupnya. Namun, bukan itu yang Helios harapkan. Keinginannya cukup sederhana, duduk bersebelahan dengan perempuan yang dia cintai.
"Apa Ibu mencintai Ayah?"
"Tentu saja," jawab Ratu tanpa ragu.
"Apa Ayah mencintai Ibu?"
"Tidak diragukan lagi," ucap Ratu bangga.
"Apa Ayah dan Ibu saling mencintai di hari pernikahan kalian?"
Ratu terlihat diam sejenak, lalu menjawab dengan pasti, "Tidak."
Helios tahu Ibunya di pilih sebagai Putri Mahkota melalui seleksi ketat dari Ratu terdahulu. Mereka berdua bahkan tidak saling kenal. Setelah di nobatkan menjadi Putri Mahkota dan di perkenalkan pada publik, satu bulan setelahnya Ayah dan Ibu Helios mengikat janji pernikahan.
Di Eterio tidak boleh ada perceraian, namun Raja boleh memiliki selir dengan syarat tidak boleh memiliki anak laki- laki dari keturunan selir. Helios lahir setelah 7 tahun pernikahan, dan Ayahnya tidak memiliki selir. Itu sudah cukup membuktikan bahwa Ayahnya mencintai Ibunya.
"Kami saling mencintai seiring berjalannya waktu," jawab Ratu kemudian.
"Ibu, aku berbeda dengan Ayah. Aku ingin menikahi wanita yang kucintai di hari pernikahan kami, bukan setelah pernikahan kami." Ujar Helios dengan wajah penuh keyakinan.
Mengingat percakapan terakhirnya dengan Ratu membuat Helios semakin gelisah. Entah kenapa, ada rasa khawatir, resah dan gelisah yang menghantui. Sepanjang hari dia hanya ingat wajah Aludra. Bagaimana dia bisa menatap wajah perempuan itu. tatapan penuh harapan Aludra bisa sirna setelah tahu Helios akan segera menikah.
"Bagaimana kalau perempuan dalam ramalan itu memang ada?"
"Aku akan mencegahnya bertemu dengan Ibu Ratu ataupun Raja." Jawab Helios seperti mengikrarkan janji pada Aludra kala itu.
Lagi- lagi percakapannya dengan Aludra kembali berputar. Semua yang ditakutkan Helios sudah terjadi. Sejak kejadian di danau saat ulangtahun Aludra, Helios sudah mulai yakin kalau Alunalah perempuan dalam ramalan itu. Karena itu dia ingin mencegah Aluna tidak berkeliaran di sekitar Ratu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity Eclipse {Sudah Terbit}
FantasySeingat Aluna, dia cuma duduk manis di Eclipse The Coffee Shop sembari menghabiskan matcha lattenya. Tapi Gerhana matahari total yang bisa dia lihat dari jendela cafe mengubah seluruh hidupnya. Setelah keluar dari cafe itu, Aluna berada di dunia yan...