Chapter 10

105 14 0
                                    

Hai, Readque
|•Selamat membaca•|

Enjoiii

***

CHAPTER 10 : JALAN SEHAT

"Aku lebih suka bertindak dari pada berbicara. Karena banyak bicara hanya untuk orang-orang bulshit. "

-Malvin Alderio Samudra-

🖤🖤🖤

Tak terasa sudah lima hari Enola kembali bersekolah. Hari ini hari Jum'at, sesuai peraturan sekolah, hari Jum'at biasanya ada kegiatan sendiri yaitu Jum'at sehat, Jum'at bersih, dan Jum'at berkah. Biasanya Jum'at bersih di isi kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah. Sedangkan Jum'at Sehat di isi kegiatan senam atau jalan sehat. Dan Jum'at berkah bakti sosial di lingkungan sekitar ataupun di lampu merah.

Kegiatan hari ini adalah Jum'at sehat. Karena Minggu lalu sudah senam, maka sekarang jalan sehat. Sebelumnya seluruh warga SMA Chandrika apel pagi terlebih dahulu. Semua memakai pakaian olahraga dan berbaris rapi sesuai kelas masing-masing.

Setelah selesai apel, seluruh siswa berjalan rapi dari kelas sepuluh. Tidak ada yang boleh menyalip, ataupun bercampur dengan kelas lain. Tetapi ada saja siswa nakal yang memilih lari dan bercampur dengan kelas lain.

Termasuk Rizal dan Galan yang sudah berlari dan menghampiri kelas Enola. Mereka nyempil dan mengendap-endap agar tidak ketahuan guru.

Di barisannya, Malvin berjalan lempeng dengan raut wajah datar dan tidak menghiraukan sekitar. Benar-benar seperti robot. Sedangkan Zhaqi tampak heboh bercanda dengan ciwi-ciwi.

"Vin, lari yuk" ajak Zhaqi ketika tak sengaja melihat Galan dan Rizal yang nyempil di antara kelas sebelas MIPA 5.

Tanpa menunggu jawaban Malvin, Zhaqi terlebih dahulu menarik tangan Malvin untuk mengikutinya.

Kini mereka berhasil menyusul Galan dan Rizal.

Huh

Hosh hosh

"Aduh capek gue. " ucap Zhaqi kemudian merebut botol minum yang di bawa Moana.

"Ihh Zhaqi, minum gue!" pekik Moana nyaring.

Zhaqi menegak airnya sembari melirik Moana. "Minta dikit, gue haus. " ucapnya sembari mengelap sudut bibirnya yang basah.

Menutup kembali botolnya, ia menyerahkan pada pemiliknya. "Nih, makasih ya, gue cuma minum sedikit kok. " ucap Zhaqi cengengesan.

Moana mengocak botol minumnya yang terasa ringan. "Sedikit matamu, tinggal segini. "

Zhaqi menggaruk kepalanya cengengesan. "Hehe, gue sisain sedikit maksudnya. " ucapnya membuat Moana menggeram marah.

Enola menatap sebelah kanan tampak Malvin yang berjalan lurus ke depan dengan kedua tangan di saku celana tetapi matanya terus melirik Enola.

Ia beralih menatap sebelah kirinya. Dimana ada Galan yang berjalan sembari menendang kerikil sesekali menatapnya secara terang-terangan. Bahkan sesekali menyandung kaki Enola jahil.

Malvinola | My Robot Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang