Malvinola | My Robot Boyfriend [END]

Chapter 36

Hai, Readque
|•Selamat membaca•|

Enjoiii

***

CHAPTER 36 : Menjauh

"Percintaan di antara persahabatan itu membuat kalian egois!"

-Moomque-

🖤🖤🖤

Rizal menatap punggung Enola yang berjalan menuju parkiran. "Enola tunggu." panggilnya membuat Enola menghentikan langkahnya dan menoleh.

"Rizal? Tumben sendiri yang lain mana?" tanya Enola sembari menatap ke arah belakang Rizal.

"Gue mau lo jauhin Malvin sama Galan!" ucap Rizal to the point membuat Enola melunturkan senyumnya.

"Maksud lo apa?"

"Lo gausah deket-deket mereka lagi." peringat Rizal.

"Emangnya kenapa? Kan kita cuma temenan." ucap Enola dengan alis yang tertaut karena bingung.

"Lo nganggap mereka temen, tapi beda sama mereka yang nganggep lo lebih Enola." ucap Rizal dengan nada rendah penuh penekanan.

"M-maksud lo?"

"Lo bego apa gimana sih? Tanpa lo sadari, lo membuat mereka berharap tau nggak." ucap Rizal tanpa sadar menambah tinggi nadanya.

"Dan asal lo tau, karena lo! Persahabatan kita hampir renggang. Gue harap lo gausah deket-deket kita lagi dan anggap aja kita nggak pernah temenan." lanjutnya sembari menunjuk Enola tepat di wajahnya kemudian berbalik dan pergi.

Tiga langkah ia berhenti sejenak dan berbalik. "Satu lagi, urus pacar baru lo itu."

"Pac--"

"Kalo sampai lo bikin persahabatan kita hancur. Lo bakal tau akibatnya." potong Rizal membuat Enola semakin bingung.

"Lo kenapa sih? WOI, ZAL!"

Rizal tidak mengindahkan teriakan Enola. Ia terus berjalan. "Inget kata-kata gue. Jauhin kita, atau gue ga segan buat hancurin hidup lo!" ucapnya yang entah di dengar Enola atau tidak karena jarak yang sudah lumayan jauh.

Enola menatap punggung Rizal yang menghilang di belokan. "Tu anak kenapa sih tiba-tiba dateng nyamperin gue terus marah-marah nggak jelas lagi. Mana nyuruh gue jauhin mereka lagi. Emang salah gue apa anjir." monolognya belum bisa mencerna ucapan Rizal.

"Salah lo itu udah nerima Davin lagi." saut Dara berdiri di samping Enola sembari bersedekap dada.

"Gue? Nerima Davin lagi? Mimpi!" jawab Enola tanpa menoleh.

"Hah? Bukannya lo balikan ya sama Davin?" pekik Dara bingung.

"Sorry sorry aja nih ya, gue nggak sudi." jawab Enola masih dengan posisi yang sama entah sadar atau tidak dengan siapa ia berbicara.

"Yakali bekas mantan sahabat sendiri, iuhhh nggak level." lanjutnya jijik.

"Gue suka gaya lo" puji Dara sembari memutari Enola.