Malvinola | My Robot Boyfriend [END]

Chapter 28

Hai, Readque
|•Selamat membaca•|

Enjoiii

***

CHAPTER 28 : ENOLA B'DAY

"Selamat ulang tahun kamu, i hope you will my girlfriend."

-Malvin Alderio Samudra-

🖤🖤🖤

Setelah penerimaan rapot, biasanya libur panjang sekitar dua Minggu. Ini adalah hal yang paling di nanti semua pelajar. Mereka bisa berlibur sepuasnya sebelum kembali di pusingkan dengan pelajaran. Biasanya orang-orang akan healing atau hanya sekedar nongkrong. Tapi tidak dengan Malvin. Ia tetap setia dengan buku dan game nya. Kegiatan yang di lakukan Malvin ketika libur hanya belajar, nge-game, dan nge-gym. Bahkan ia sangat jarang keluar kamar.

Seperti saat ini, Malvin sedang berenang bersama Galvin dan Kevin papanya. Sedangkan Delvin tiduran di gazebo dengan kacamata hitam bertengger di hidung mancungnya. Ia tidak ikut karena masih dingin katanya.

Laki-laki dengan beda usia itu berenang tanpa mengenakan atasan yang melihatkan perut kotak-kotak nya. Walaupun sudah berkepala tiga, perut Kevin tidak buncit seperti pak tua pebisnis pada umumnya. Tubuh Kevin masih terlihat atletis dengan otot dan perut sixpack yang menonjol. Bahkan beliau terkesan seperti sugar Daddy.

Mereka menghentikan aktivitasnya sejenak kemudian saling pandang dan menatap Delvin penuh arti. Keduanya pun naik dan berjalan perlahan ke arahnya. Mereka langsung mengangkat tubuh Delvin dan menyeburkannya ke kolam.

Delvin yang merasa dirinya di angkat sontak memberontak. Tetapi terlambat, tubuhnya lebih dulu melayang dan berakhir jatuh ke kolam yang menurutnya terasa sangat dingin.

"PAPAAA, ABAANGGG!"

🖤🖤🖤

Enola menuruni tangga menuju ruang keluarga yang ada Erlan, Zava, dan Derry. Mereka sedang berkumpul dan bersantai. Enola memeluk Derry manja. "Daddy."

Derry mengelus kepala Enola lembut. "Ehmmm?"

"Love you"

"Love you to baby. Gadis kecilnya Daddy udah besar ya." ucap Derry di akhiri kekehan.

"Oh iya besok lo ulang tahun kan dek." ucap Erlan membuat Enola menegakkan tubuhnya seraya mengingat ingat.

"Ah iya, gue aja lupa." ucap Enola membuat mereka geleng-geleng kepala gemas dengan tingkahnya.

"Mau di rayain?" tanya Derry.

"Nggak usah Dad, tapi Nola mau ngadain barbeque sama temen-temen boleh?"

"Apa sih yang nggak buat putri Daddy." ucap Derry penuh kasih sayang kemudian membawa tubuh mungil Enola ke dalam pelukannya.

"Kenapa nggak di rayain aja sih sayang? Nanti mommy undang semua temen deh." ucap Zava sembari melihat-lihat majalah.

"Nggak mom, ribet tau ngga." tolak Enola.

Zava tersenyum menanggapi. "Yaudah, terserah kamu, yang penting kamu happy." ucapnya pengertian.

Ia tahu, putri semata wayangnya ini sangat tidak suka dengan hal yang berbau keribetan. Sangat persis dengan suaminya.

"Btw, gue boleh ajak temen gue nggak pas barbeque nanti?" tanya Erlan membuat mata Enola berbinar.