Chapter 27

47 9 0
                                    

Hai, Readque
|•Selamat membaca•|

Enjoiii

***

CHAPTER 27 : MALAM PUNCAK PART 3

"Pesonamu sungguh mengalahkan bidadari ke tujuh."

-Zhaqi Muhammad-

🖤🖤🖤

Malvin dan Dara memasuki panggung dengan anggun di iringi musik fashion show. Suara riuh tepuk tangan menggema di aula. Malvin tetap menampilkan raut datarnya. Tetapi tidak mengurangi kadar ketampanan nya. Malah terlihat so cool and so hansome. Keduanya berpose, setelah berbalik baru nomor urut selanjutnya keluar.

Kini nomor urut terakhir yaitu Enola dan Rizal. Benar-benar pasangan serasi. Walaupun terkesan dingin Rizal masih menampilkan senyuman tipis yang hampir tidak terlihat. Sedangkan Enola memasang wajah datar. Ketika berpose ia menampilkan senyum manisnya yang membuat siapa saja meleleh. Suara riuh tepuk tangan dan teriakan kembali terdengar lebih meriah.

Kelima pasangan itu berdiri sejajar. Enola, Moana, Carly, Dara, dan Sonya maju serentak dengan anggun. Mereka sama-sama mempesona malam ini. Kelimanya berpose menampilkan gaun masing-masing. Setelah selesai, giliran Malvin dan yang lain berjalan serentak kemudian berpose. Jangan lupakan kacamata hitam yang mereka pakai. So berdamage membuat teriakan para siswi menggema.

Kelimanya berbalik kemudian menggandeng pasangan masing-masing dan berjalan sesuai nomor urut. Mereka di buat terkejut ketika satu pasangan tak terduga berada di barisan paling belakang. Bahkan Enola sempat ngebug sejenak. Tidak, lebih tepatnya semua. Pasangan itu yang tak lain adalah pak Erlan dan dokter Lea. Keduanya tampak serasi dan elegan. Tidak ada yang menduga jika mereka ikut tampil.

Di balik panggung Zava dan Lyodra bertos ria. "Perfec" pekik keduanya.

***

Acara yang paling dinanti tiba. Yaitu pengumuman apresiasi. Kepala sekolah menaiki panggung membuat suasana menjadi hening.

"Cek, cek, ekhm, selamat malam semuanya."

MALAM

"Oke, tanpa basa basi saya akan langsung mengumumkan para juara paralel yang akan mendapatkan apresiasi terbaik tahun ini. " ucap kepala sekolah dengan nada lawak.

"Ee, panggilan untuk perwakilan anggota OSIS, mohon mendampingi saya. Emm Zhaqi, tolong naik ke atas panggung. " lanjutnya sembari menatap sekeliling.

"Panggilan untuk anggota OSIS ananda Zhaqi Muhammad? Zhaqi? Kelas MIPA 4." lanjutnya lagi ketika tidak melihat Zhaqi.

"WOE ZHAQIII?!" teriak beliau mengeluarkan suara qodam Lucinta Luna membuat hadirin terkejoet kemudian menyemburkan tawanya menatap wajah konyol kepala sekolah.

Sementara itu Zhaqi yang baru saja keluar dari kamar mandi karena kebelet kencing pun berhenti sejenak ketika mendengar namanya di panggil cukup keras. Bahkan suara gelak tawa dari aula terdengar riuh. Menyadari namanya di panggil ia pun segera berlari memasuki aula.

"IM HERE" teriak Zhaqi tanpa malu membuat hadirin menoleh ke arahnya. Ia pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal seraya meringis malu.

Tanpa menunggu di panggil lagi, ia pun bergegas menaiki panggung. Sebelumnya ia menerima kertas kecil dan mic dari mengurus sound.

Malvinola | My Robot Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang