Chapter 38

33 4 0
                                    

Hai, Readque
|•Selamat membaca•|

Enjoiii

***

CHAPTER 38 : DALAM BAHAYA

"Ikatan batin ini terlalu kuat hingga aku merasakan sesuatu yang menyengat seperti hantaran arus listrik."

-Malvinola-

🖤🖤🖤

Derry terlihat mondar mandir di sebuah ruangan bernuasa hitam yang terlihat gelap dan remang-remang. Di sampingnya ada Zava yang memperhatikan suaminya dengan heran. "Kamu kenapa sih sebenarnya?"

Derry menghentikan aktivitasnya kemudian menatap istrinya. "Aku panik Zava, mereka ngincar putri kita. Aku tidak mau hampir kehilangan Enola untuk kedua kalinya." ucapnya frustasi.

"Kita harus segera bertindak sebelum semuanya terlambat." ucap Zava menghampiri suaminya dan mengelus pundaknya menenangkan.

Derry terdiam beberapa saat kemudian menatap istrinya sulit di artikan. "Apa kita bawa putri kita ke sana aja?" ucapnya membuat Zava melotot tak percaya.

"Jangan gila kamu, pasti dia kesepian di sana." tolaknya tak santai.

"Mau gimana lagi, ini demi keselamatan dia."

"Aku tidak setuju, lebih baik kau membawanya ke mension ayah." ucap Zava dingin sembari bersedekap dada membelakangi suaminya.

Derry membalikkan tubuh istrinya untuk menghadap ke arahnya. "Maksud kamu ke luar negri?"

"Yeah, dimana lagi? Tidak mungkin kita membawanya ke Jogja."

"Kau pikir di luar negri musuh ayah tidak ada hah? Bahkan lebih banyak dari musuhku."

"Terus gimana?"

Derry menghela nafasnya berat. "Aku akan membasmi hama itu." ucapnya yakin.

Zava menghela nafasnya kasar. "Kenapa kau membangun agen rahasia segala jika tidak mau keluarga kita dalam bahaya hah?" ucapnya kesal.

"Ya mau gimana lagi, sir Henry yang memberi wasiat kepadaku untuk meneruskan agen nya." jawab Derry pasrah.

HX-11 adalah sebuah agen rahasia di bawah pimpinan seorang jenderal bernama Henry Ribery. Tetapi ia telah gugur ketika menjalankan sebuah misi dan menuliskan sebuah surat wasiat kepada Derry untuk menggantikan posisinya. Derry adalah murid kepercayaannya. Selain menjadi dokter di rumah sakit, ia juga selalu mengobati anggota dari HX-11 jika selesai menjalankan misi. Maka dari itu, ia di latih bela diri oleh sir Henry. Itupun sebelumnya tanpa sepengetahuan siapapun membuat Zava curiga ketika suaminya sering keluar malam dan berakhir mendapatkan luka di tubuhnya. Akhirnya Derry pun memberi tahu istrinya tentang itu. Awalnya Zava marah besar pada suaminya. Tapi karena surat wasiat ia pun tidak bisa berbuat lebih selain merahasiakan itu.

"Terus kau menaruhkan nyawa orang-orang terdekatmu untuk di jadikan ancaman?" ucap Zava menatap suaminya sendu.

Derry memegang kedua bahu Zava dan menatapnya tepat di manik matanya. "Bukan begitu Zava, tapi emang ini konsekuensinya." ucapnya memberi pengertian.

Ia menarik kedua tangannya dari bahu Zava ketika tidak mendapat respon. "Oke, secepatnya aku akan mencarikan orang baru yang tepat untuk menggantikan ku." finalnya frustasi.

"Aku harap kau cepat bertindak." ucap Zava datar kemudian melenggang pergi meninggalkan Derry yang mengacak rambutnya frustasi.

🖤🖤🖤

Seperti biasa Enola mengendarai motor barunya menuju sekolah. Sudah hampir tiga hari belakangan ini ia merasa ada yang terus mengikuti dan memantaunya dari jauh. Tapi ia bersikap acuh, mungkin hanya perasaannya saja dan tidak mempermasalahkan itu.

Ia menyergitkan dahinya ketika motornya mendadak berhenti. "Loh, kenapa nih motor?" gumamnya kemudian menepikan motornya dan mengecek jika terjadi sesuatu.

"Masa motor baru udah mogok aja sih." lanjutnya kemudian berdiri dan menatap sekeliling. Ia merutuki dirinya yang memilih lewat jalan pintas dan sepi.

Krek

Di balik semak-semak terdengar ranting ke injak membuatnya was-was. Enola meneguk ludahnya susah payah. Ini masih pagi tidak mungkin hantu pikirnya. Ketika hendak mengambil ponselnya seseorang lebih dulu membekap mulutnya dan berakhir pingsan.

Brum Brum

Dari kejauhan Erlan mengendarai motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Tidak salah lagi, itu motor Enola pikirnya. Ia menajamkan penglihatannya ketika seseorang tengah membekap orang yang ia yakini adiknya. Ia semakin mengeratkan tangannya dan mengegas motornya. Perlahan tapi pasti ia menabrak kaki orang yang hendak membawa Enola pergi.

Brak

"ARGHHHH" pekik orang itu refleks melepas Enola dari dekapannya dan memegang kaki yang tertabrak.

Dengan sigap Erlan menangkap tubuh Enola dengan posisi masih di atas motor dengan satu tangan. Sedangkan tangan yang lain memegang stang motor. Ia pun mematikan motornya dan memeluk Enola erat.

"Enola, hei, bagun dek." ucap Erlan panik sembari menepuk-nepuk pipi Enola.

Enola mengerjapkan matanya melihat sekeliling dan reflek berdiri. Erlan pun turun dari motor dan mengecek keadaan Enola memastikan tidak lecet sedikitpun. "Lo nggak papa kan? Ada yang lecet nggak?" tanya Erlan khawatir.

Enola yang masih bingung dengan apa yang terjadi pun hanya menatap Erlan heran. "Emang gue kenapa?" ucapnya ngebug.

"Ya ampun Nola, lo itu hampir di culik tau nggak." jawab Erlan tidak habis pikir.

"Kok bisa? Siapa yang mau nyulik gue? Perasaan tadi motor gue mogok terus tiba-tiba--"

"NAH IYA INGET GUE, TADI ADA ORANG YANG BEKAP GUE!" lanjut Enola menggebu membuat Erlan tersentak kaget.

"Berisik lo dugong, untung ada gue. Kalo nggak udah di culik lo." decak Erlan kesal.

"Lain kali jangan lewat jalan sepi kalo sendirian. Kalo tiba-tiba mogok gini kan bahaya."

"Ya-- gue cari jalan pintas lah bang, lagian kan gue pikir ni motor baru ga mungkin mogok."

"Yaudah lo bareng gue aja, biar motor lo di ambil temen gue ke bengkelnya."

Bersambung...

🖤🖤🖤

Yuhuu, kalian pasti nggak kepikiran kan kalo sebenarnya papinya Enola bagian dari agen rahasia mweheheh 😘

!!Don't forget vote komen and share ke temen-temen Readque!!
///
||•Screenshot bagian yang menurut Readque menarik, dan jangan lupa share ke stori wattsap, Instagram stori, tiktok, Twitter, Facebook, dan semua medsos kalian agar cerita ini semakin berkembang•||
\\\
See you next part<3

Draft : Sabtu, 17 Desember 2022
Publish : Rabu, 7 Juni 2023










































Malvinola | My Robot Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang