Tamat

18.1K 2.5K 416
                                    

Yuhuuuu!

Sebentar lagi kita mau tutup tahun 2021, dan eike juga tutup cerita ini di sini. Yeaaaa!

Baru kali ini eike bisa tamatin cerita pas banget di akhir tahun, rasanya ... beuh! Buat kalian yang belum ada rencana tahun baruan, atau mungkin buat nemenin kalian nunggu count down, nih Steven-Keke.

Silakan dibaca.

*******

Media masih memberitakan tentang laporan pencemaran nama baik yang diajukan CEO Lavender terhadap model dan selebgram blasteran Tatia Ivanova, serta klarifikasi Devara yang menyebutkan kalau dia dan Steven hanya memiliki hubungan bisnis semata. Vivian menikah tidak lama setelah dia keluar dari rumah sakit, dan melahirkan seorang bayi enam bulan setelah pemberkatan, menguatkan gosip kalau perjodohan dengan Steven hanyalah kamuflase untuk menutupi aibnya. Namun, mantan ratu kecantikan itu sepertinya tidak peduli, dia malah menikmati pernikahannya dengan terang-terangan dan bersama Steven yang kini jadi sahabatnya, bekerja sama dalam sebuah proyek baru. Hasil usaha pribadi keduanya dan sama sekali tidak terkait dengan keluarga masing-masing. Keduanya memang disingkirkan dari hak waris keluarga sebagai konsekuensi menentang perjodohan mereka.

Efek dari berbagai gosip yang menimpanya, nama Steven Darmawan makin dikenal publik sebagai pengusaha yang santun dan ramah. Kebanyakan orang memujinya, dan sebagian besar memihaknya dalam kasus Tatia karena mereka melihat sendiri kalau sang pengusaha hanya membela nama baiknya yang entah kenapa, dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk panjat sosial. Lavender yang semula berjuang untuk memantapkan diri dalam persaingan dunia e-commerce di Indonesia, kini makin kuat, menempati posisi puncak aplikasi terbanyak dipasang pengguna. Goni makin pusing setiap hari dan tidak sempat main game lagi, tapi si pemrogram gila malah girang karena kesibukannya.

Wiki masih teratur melaporkan siapa saja wanita yang menemui Steven kepada Teddy, tentunya atas sepengetahuan Steven, dan mendapatkan bayaran dari informasi yang diberikan. Yang tidak dilaporkannya hanya satu, dia masih rutin mengirim berbagai kado dan buah tangan atas nama Steven untuk mantan kekasih bosnya itu. Keke.

Ya, Steven dan Keke putus. Gadis ASN yang tidak suka berpikir rumit itu memutuskan hubungan karena sebuah alasan sederhana, dia tidak cukup yakin mencintai Steven hingga mau terlibat dalam berbagai konflik di hidupnya. Keke merasa belum terlalu mengenal Steven untuk tahu apakah hubungan itu layak dipertahankan atau tidak, dan dia juga tidak mau berhadapan dengan orangtua Steven yang terang-terangan menentang hubungan itu.

Tentu saja Steven kecewa dengan keputusan Keke, tapi setiap mengingat percakapan terakhirnya dengan Keke, Steven akan otomatis menyesali banyak hal di hidupnya. Untuk pertama kalinya, dia merasa tertegur, Keke telah memaksanya untuk melihat dari sudut pandang orang lain.

"Mas pikir, dengan membiarkan saya di luar semua masalah dan gosip itu, berarti melindungi saya dari keluarga Mas Steven dan Vivian?" tanya Keke saat itu.

"Memang itu tujuanku, melindungi kamu."

Keke tersenyum. "Nyatanya papi Mas Steven tetap tahu tentang saya."

"Aku minta maaf, kurasa, aku lalai."

"Begitu?"

"Ke, apa yang kulakukan untuk kepentingan kamu, maaf kalau itu tidak berjalan sesuai rencana."

Keke mendengkus. "Baiklah, saya maafkan. Pertanyaan berikutnya, apa posisi saya? Karena keluarga Mas dan Vivian sudah mengeluarkan pernyataan soal perjodohan kalian, lalu, di satu sisi, tidak ada penyangkalan soal hubungan Mas dengan Devara juga. Teman-teman saya mulai bertanya-tanya, apa sebetulnya status saya? Apakah saya yang sebetulnya cuma mainan Mas Steven? Selingkuhan?"

A Simple LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang