Semangat Senin pagi!
Steven-Keke manggung pagi-pagi biar kalian semangat buat seminggu ke depan ya. Betewe, udah pada tahu kalo cerita Vivian ada di Karyakarsa?
Terus eike juga ada posting cerita oneshoot baru, spin off dari cerita pertama eike yang udah ditarik karena masih ancur penulisannya, I Love You Anyway, dan judulnya di Karyakarsa adalah, My Sexy Mr Armstrong. Nih,
My Sexy Mr Armstrong ini cerita dewasa ya, jadi kalo belom cukup umur jangan mampir ya.
For now, cuss.
******
Steven mengamati rombongan penumpang KRL yang baru turun di stasiun Gondangdia, mencari di antara mereka, sosok mungil yang telah membuatnya yakin kalau sedang jatuh cinta sedalam-dalamnya. Lalu matanya melihat sosok itu, berusaha susah payah keluar dari antrian, tapi masih saja sempat membantu sesama penumpang yang memerlukan. Dengan lengan mungil yang sepertinya rapuh meski Steven sudah tahu seberapa keras lengan itu bisa memukul, dia menggandeng seorang penumpang lansia dan mengantarnya ke tempat ojek yang mangkal. Steven menghela napas, kekasihnya memang terlalu baik sampai-sampai tidak memikirkan diri sendiri. Lihat saja, karena keterlambatan jadwal KRL, Keke sudah bisa dipastikan akan terlambat tiba di kantornya. Namun, bagaimana bisa dia tetap membantu orang lain seperti itu?
Cepat Steven mendekati gadis mungil yang sedang melambaikan tangan kepada orang yang baru dibantunya, lalu berdiri di belakangnya sedemikian dekat. Jail, dia sedikit membungkuk dan berbisik di telinga Keke. "Pagi, Keke."
Keke terlompat menjauh karena kaget, lalu berbalik dan menyodorkan alat setrumnya, membuat Steven ikut kaget dan mundur.
"Astaga, Mas Steven! Ngagetin aja!" seru Keke. Spontan gadis itu maju dan mengulurkan tangan mencubit lengan Steven, gemas. "Jangan suka ngagetin!" Usai berkata begitu, wajahnya seketika memerah. Ya ampun, apakah dia melakukan penganiayaan lagi kepada Steven?
Cepat Keke melepaskan tangannya, wajahnya memucat melihat Steven meringis kesakitan.
"Kekeee! Refleks kamu ini, ya, bahaya banget, sih," keluh Steven sambil mengusap bekas cubitan Keke. "Lama-lama badanku memar semua lho gara-gara kamu siksa."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Simple Love
عاطفيةSteven Darmawan, pelaku ekonomi. Seorang pria sukses yang terlihat ramah dan karismatik meski sebetulnya arogan, perfeksionis, egois, dan sering merasa tidak nyaman dengan banyak hal, serta mencintai uang lebih dari apa pun. Dia tidak mengira akan j...